KUNINGAN (MASS) – Kepala BPKAD Kuningan melalui Kepala Bidang Anggaran Rizki Subagdja menyebut dana hibah untuk FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Kabupaten Kuningan tahun 2025 ini, sekitar Rp 500 juta
Hibah yang juga disebut BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) untuk madrasah-madrasah di Kabupaten Kuningan ini, diutarakan Rizki kala diwawancara Kuninganmass.com pada Senin (3/11/2025) siang ini, kala ditemui di kantor BPKAD Kuningan.
Ia menjelaskan hal tersebut sekaligus merespon hebohnya kabar kantor FKDT yang sempat dijadikan jaminan, karena masih ada hutang percetakan bahan ajar.
“Kalo di penganggaran sih ada 500 juta,” kata Rizki, setelah mengecek angka-angka. Meski ada datanya, ia menyebut untuk acc dan teknis pencairan ada di dinas masing-masing.
Angka Rp 500 juta sendiri terbilang kecil jika dibandingkan dengan kebutuha madrasah se-Kabupaten Kuningan yang jumlahnya saja mencapai 857. Apalagi, di beberapa tahun lalu, nominalnya bisa lebih dari Rp 1 Milyar
Meski begitu, Rizki menjelaskan bahwa angka tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Sebelum membahas angka, Rizki mulanya ditanya tentang dana hibah.
Ia mengatakan, yang namanya hibah itu bukan kewajiban kecuali memang yang sudah diatur oleh Undang-Undang atau peraturan. Meski ia juga menegaskan, bahwa nominalnya disesuaikan keuangan daerah. (eki/raqib)





