KUNINGAN (MASS)- Dimusim kemarau ini ancaman yang mengintai adalah kebakaran lahan dan hutan. Untuk menghadapi hal ini pemerintah sudah bersiap.
Meski imbauan jangan membakar kerap disosialisakan secara masif. Namun, nyata banyak warga yang tidak menggubris sehingga mereka tetap melakukan pembakaran lahan.
Seperti yang terjadi di pada Minggu (9/8/2020) pukul 09.30 WIB di blok Cigeureung Rt 32 Rw 04 Kelurahan/Kecamatan Cigugur. Ada warga Udir Sudirman yang mamakar lahan.
Agar tidak merembet ke tempat lain maka Damkar datang ke blok Cigeureung Rt 32 /04 Kelurahan Cigugur. Adapu luas lahan yang dibakar adalah 50 m x 100 m = +- 5.000 M 2.
Tanah ini berlokasi di Belakang Perum Pesona Alam Blok C Rt20/ Rw.07 Kelurahan Cipari Kec.Cigugur. Andai telat damkar datang bisa berbahaya ke tempat lain.
“Kami datang pada pukul 10.30 WIB bersama 1 Randis Damkar dan 4 anggota berangkat,” ujar Kepala UPT Damkar Kuninga Khadafi Mufti.
Di bantu warga sekitar , anggota kepolisian sektor Cigugur , Api yang berasal dari kebakaran lahan dapat dipadamkan pada pukul 10.55 wib (+- 15 Menit).
Penyebab kebakaran diduga adanya aktipitas masyarakat yang sedang membersihkan kebun dengan cara dibakar. Memang pada saat itu pemilik lahan dengan sengaja membakar rumput ilalang.
Warga membakarnya dengan tujuan untuk membersihan lahan miliknya, dan pada saat itu juga pemilik lahan tidak meninggalkan lokasi, menunggu dititik lokasi kebakaran.
“Sudah diberikan pembinaan oleh anggota beserta anggota dari kepolisian sektor cigugur. Hal itu agar pemilik lahan jangan sampai melakukan pembakaran lahan lagi karena adapat membahayakan dengan adanya pemukiman penduduk disekitar lokasi kebakaran lahan,” jelasnya. (agus)
