KUNINGAN (MASS)- Salah satu pihak yang harus kerja keras selama musim kemarau tahun 2019 adalah UPT Damkar Kuningan. Betapa tidak selain harus menangani kebakaran rumah, Damkar juga dibuat kerja keras memadamkan kebakaran lahan.
Dari catatan kuninganmass.com dalam 10 hari ini sudah ada 12 kejadian kebakaran lahan. Dengan rincian pada 1 September 1 kasus, Senin 2 September 1 kali, Rabu 3 September 3 kali, Jumat 4 September 1 kali.
Lalu, pada Sabtu 7 September dua kebakaran, Minggu 8 September 1 kasus, Senin 9 September 2 kejadian dan yang terbaru hari Selasa 10 September 1 kejadian.
Menuru Plt Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi, untuk kebakaran lahan Selasa terjadi jam 12.15 WIB. Kebakaran lahan milik Pemerintahan Desa dan milik warga yang beralamat di Desa Widarasari Kecamatan Kramatmulya.
“Luas lahan yang terbakara 2 hektar. Dengan dibantu warga sekitar, aparat Pemerintahan Desa Widarasari, anggota Satpol PP Kuningan akhirnya api berhasip dipadamkan pada pukul 14.45 wib ( 2 jam 30 menit),” jelasnya.
Penyebab kebakaran diduga dari aktifitas pembakaran lahan. Kesulitan dilapangan untuk petugas Damkar personil sangat terbatas. Adapun taksiran kerugian Rp5 juta dengan rincian pohon bambu,bibit pohon albasiah,bibit pohon jati.
“Total hingga bulan September sudah 76 kejadian. Penyebab kebakaran mayoritas adalah sengajar dibakar,” jelasnya. (agus)