KUNINGAN (MASS) – Pada Jumat (24/11/2022) pagi tadi, seisi Sekolah Dasar (SD) 6 Purwawinangun di Jl Siaga 7 – Kuningan dibuat heboh. Pasalnya, bukan hanya para siswa, guru dan staff TU yang pergi sekolah yang bertepatan dengan suasana Hari Guru Nasional, tapi juga ada ular kadut sepanjang 100 cm, yang dipergoki berada di area sekolah.
Hewan bernama Acrochordus granulatus atau yang biasa juga disebut ular karung itu, awalnya diketahui para siswa. Spesies ular air dari family Acrochordidae (tidak berbisa) itu, kemungkinan terbawa arus dan hujan, hingga kemudian terjaring di pohon anak nakal yang ada di halaman sekolah.
Adapun, siswa yang menemukan ular itu kemudian memberitahu ke guru. Sang guru, atas nama Devi (27) melaporkan adanya ular ke UPT Damkar Satpol PP Kuningan.
Merespon hal tersebut, Kepala Damkar M Khadafi Mufti menurunkan anggotanya dan melakukan penanganan. Penangkapan ular, berhasil dilakukan hanya dalam 10 menit.
“Ular kadut atau ular karung belang (Acrochordus granulatus) adalah spesies ular air dari famili Acrochordidae jenis ular tidak berbisa. Mangsa utamanya Ikan dan hewan air, ular ini termasuk ular semi aquatik yang biasa mencari mangsa di air. Dan biasanya, keberadaan ular ini di tempat lembab dan tidak jauh dari kolam ikan atau sungai,” ujarnya menjelaskan.
Khawatir membahayakan siswa dan para guru, Khadafi mengimbau agar pihak sekolah melakukan antisipasi pencegahan ular masuk ruangan yakni dengan selalu mencuci lantai dengan wifol dan beri wewangian atau kamper di sudut ruangan.
“Jangan biarkan ada tumpukan barang² yang tidak terpakai di dalam ruangan. Dihimbau, warga masyarakat jangan membiarkan tumpukan bahan bangunan,bekas sampah, atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembab, karena akan mengundang ular masuk lokasi halaman,” pesannya. (eki)
