KUNINGAN (MASS) – Ribuan masyarakat Kuningan akan segera menyerukan hak suara nya dalam perhelatan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) . Terhitung tinggal 18 hari menuju hari Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
Ketua Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan, Dhika purbaya mendesak seluruh pihak baik penyelenggara serta Pemerintah Daerah dan aparat kemanan di Kabupaten Kuningan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban serta menciptakan kondusifitas.
“Saya melihat ada beberapa pihak ingin mengacaukan Pilkada 2024 di Kabupaten Kuningan, saya meminta seluruh pihak untuk tidak memercik bara api di Kabupaten Kuningan,” ujar Dhika, Sabtu (09/11/2024).
Ia mengingatkan, jangan jadikan Pilkada sebagai arena saling menegasikan satu sama lain, tetaplah menjaga persatuan di Pilkada 2024. Karena hal tersebut adalah modal terpenting membangung kepemimpinan daerah selanjutnya dalam menghadapi persoalan-persoalan Kuningan
“Situasi-situasi yang berkembang perlu ditanggapi serius karena satu sisi isu disebar terkait KPU dan Bawaslu sudah mengarah pada delegitimasi proses dan hasil pada Pilkada 2024 dan kemudian terkait aktifitas kampanye senyap ASN sudah nampak. Keberpihakan ASN akan menjadi bara dalam sekam,” ujar Dhika lagi
Dhika juga berpesan kepada seluruh Pasangan Calon untuk bersaing secara sehat, tanpa ada black Campaign. Ia berpesan agar para paslon jadi teladan dan cerminan yang baik kepada masyarakat, dan berikan contoh kepemimpinan yang sebenarnya dan dibutuhkan oleh masyarakat Kuningan.
“Agenda 5 tahunan ini harus wajib dijaga bersama dengan baik oleh seluruh pihak, terutama netralitas ASN menjadi kunci kondusifitas Pilkada 2024 serta integritas KPU dan Bawaslu,” pesannya. (eki)