KUNINGAN (Mass)- Jebolnya atap Pasar Baru di Blok DA Rabu (22/3/2017) malam seolah membuka mata semua orang bahwa bangunan pasar baru itu kualitas kurang baik. Padahal, bangunan itu dibiayai dengan dana cukup fantastis yakni Rp64 miliar.
Selama ini juga banyak pedagang yang mengeluh kondisi pasar yang bangunannya sudah mulai rusak. Padahal mereka membeli dengan cukup mahal.
Kuninganmass.com sendiri membuktikan bagaimana kualitas bangunan tersebut. Selain di blok DA dibagian lain juga ada atap yang jebol. Begitu juga kerusakan yang lainnya.
Salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya memperlihatkan kerusakan bangunan. Ia tidak bisa berbuat banyak selain kerja keras berjualan agar bisa membayar cicilan.
Direktur PT ASP Land Development Cecep Hendie ST mengatakan, terkait jebolnya atap pasar akan dilakukan perbaikan pada hari Sabtu (25/3/2007). Atap yang jebol akan diganti oleh alumunium agar tahan lama dan tidak bocor.
“Bukan hanya yang jebol namun seluruh bagian yang rusak akan diganti semuanya,” ucap Ketua KNPI Kuningan itu.
Terpisah, Bupati Kuningan H Acep Purnama ketika diminta komentar terkait robohnya atap pasar mengaku belum menerima laporan. Ia akan mengecek terlebih dahulu.
Namun pada saat sambutan acara Bintek Pengawasan Lapangan di Aula Permata Kuningan ia menyebutkan, daya tahan untuk jalan diusahakan maksimal lima tahun. Kalau lebih dari itu nonsens. Sedangkan untuk bangunan maksimal 10-15 tahun.
“Ya saya berbicara seperti itu karena idealnyaa seperti itu. Untuk pasar baru saya belum melihat jadi tidak bisa berkomentar banyak,” sebutnya.
Sekedar mengingatkan setelah dikerjakan dari bulan Februari tahun 2013 dan beres pada Desember tahun 2014. Gedung Pasar Baru Kuningan diresmikan oleh almarhumah Bupati Kuningan Utje Ch Hamid Suganda pada tanggal 12 Maret 2015.
Total bangunan yang bangun adalah 885 unit. Dengan rincian 465 los, 36 ruko dan 384 kios. Adapun harga jual pada saat awal dilempar ke pasaran (2014-2015) adalah untuk los Rp39 juta, kios Rp100 juta dan ruko Rp480 juta. (agus)
