Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Cerpen : Kadang, Aku Ingin Memakanmu Saja (Catatan Hati Seorang Pelacur)

KUNINGAN (MASS) – Sore ini, semua terasa begitu berat. Kepalaku berat, tak bisa banyak berpikir. Tubuhku berat, terhuyung-huyung di sepanjang jalan. Lalu hatiku, hatiku yang paling berat. Dia bagian yang harus paling menerima kenyataan, bahwa semua yang dirasakannya harus berubah menjadi gelap.

Kadung memang, aku menjadi simpananmu selama ini. Tak pernah kusangka, kau yang awalnya kupikir akan membuat duniaku baik-baik saja, harus pergi dengan cara-cara yang tak pernah aku harapkan. Cara-cara paling brengsek yang aku tak pernah bisa terima dari seorang lelaki. Menangis.

Sore ini kau menangis meski tidak lancang. Mungkin jika hanya tangisan anak kecil, aku bisa merayumu. Kalau menangis karena luka kecil, aku bisa mengobatimu. Tapi menangis karena rasa sayang berlebihan seperti ini, bagaimana bisa aku menampungmu. Menampung setumpuk kasih dan sayang, sembari melihatmu pergi dengan pura-pura tegar.

Aku masih terima, jika kau pergi dalam keadaan tersenyum dengan istrimu yang cantik, yang kau kawini 5 tahun lalu. Atau mungkin pergi sembari mengutuk-ku wanita jalang, membenciku dengan cara-cara kasar begitu, sepertinya aku masih bisa terima. Tapi dengan kasih sayang ? wahai, perempuan mana yang sanggup.

Tidurku tak akan nyenyak malam ini. Sebenarnya sudah beberapa hari tidurku tak nyenyak. Entahlah,beberapa hari ini perasaanku semakin tajam dan sentimentil jika tentangmu. Kamu mau pergi dengan keadaan begitu ?

Advertisement. Scroll to continue reading.

Argh… kadang, aku ingin memakanmu saja !

Tapi mungkin ini sama-sama dosa kita. Kau bilang, di hari pertama kita bertemu, ini pasti hanya sementara. Aku pelacur, dan kau adalah manusia suci yang entah mengapa, ada arus yang mempertemukan kita. Arus yang orang sebut taqdir.

Waktu itu, aku adalah pendosa yang bahkan tidak berani bertatap denganmu. Lihatlah, pakaianmu rapih dengan kacamata. Kau adalah orang lain dengan langit dan cahayanya. Sedang aku, adalah gelandangan cinta yang memang brengsek, tak pernah pakai hati.

Tapi waktu memperkenalkan kita dengan cara lain. Kau tunjukan aku, cara-cara kasihmu yang lembut dan tenang. Hal-hal yang tak pernah kudapatkan dari mungkin puluhan pelanggan yang pernah datang.

Mungkin aku juga begitu, memperlihatkanmu dengan dunia hitam, yang kau amini tak selamanya buruk. Aneh, kukira orang sepertimu selamanya pongah. Selamanya merasa suci dan benar sendiri. Tapi kau tidak. Kau yang malah merangkulku dengan senyumanmu yang lepas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sesekali memang kau bilang dosa dan sebagainya, tapi kau tetap memeluk-ku dengan erat, dengan tatapan kasih yang tak pernah kudapatkan dari lelaki hidung belang lain. Dengan hal asing yang kita sepakat itu cinta.

Biasanya, lelaki lain, hanya menatap wajahku dengan buas. Tatapan yang seolah berkata ingin memangsaku. Atau menatap bagian tubuhku yang lain, menatap dadaku yang membusung, bokongku yang besar dan banyak lagi pujian keindahan fisik, untuk sekedar bibirku yang merekah merah, atau tatapanku yang manja.

Tapi kau lain, kau mendekapku dengan tatapan kasih, juga iba. Kadang hanya memeluku dengan memejamkan mata. Kau bilang, mendua adalah hal terkutuk. Sialnya, kau tak bisa mengutuk-ku. Jika mencintaiku adalah kesalahan, kau bilang, biar kesalahan itu adalah satu-satunya yang tak akan kau sesali.

Tapi kini semua berubah.

Dulu aku hanya menganggapmu satu dari banyaknya orang yang akan lewat begitu saja dalam hidupku. Menyisakan sedikit residu perasaan yang tak berdampak besar. Seperti pada umumnya sejak cinta pertamaku yang kandas. Tapi ternyata salah. Pikiranku tak bisa kukontrol, hatiku tak bisa kuatur. Kini semua berantakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Argh.. Kadang aku ingin memakanmu saja!

Tapi semua harus berlalu. Kau dan istrimu kini sudah beranak. Bayi yang baru dilahirkan istrimu tak pernah berdosa. Dia adalah buah hati murni, dari pergulatan dua manusia yang terikat pernikahan yang sah. Ah, kita sama-sama tahu, bayi tak pernah bersalah bukan, bahkan dari pergumulan yang haram.

Kau memilih pergi dengan kasihmu yang besar. Dengan tangis yang terisak. Dengan tatapan yang tak rela. Tapi memang tetap harus pergi bukan ?

Akupun mungkin memang harus demikian. Jika ini adalah kesakitan dan kesialan kita bersama, biarlah saja. Biarlah semua sakit ini akan kutanggung, karena menjadi karma dari dosa dan cinta yang kita bangun bersama. Dosa dan cinta yang orang bilang terlarang.

Tapi aku tidak akan ceritakan semua kesedihan ini padamu. Akan ada hal yang selalu kupendam, apalagi di hari perpisahan ini. Jika saja situasinya tak begini, tentu aku akan dengan bangga dan bilang padamu, aku sudah telat menstruasi 3 bulan ini mas. Tapi aku tak akan bilang.***

Advertisement. Scroll to continue reading.

Oleh : E Nurhuda

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kematian tragis seorang remaja SMP di Cirendang masih menyisakan tanda tanya besar. Di tengah dugaan bahwa korban meninggal akibat terjatuh, keluarga...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Liverpool berhasil melakukan comeback dengan menang 3-1 atas Southampton pada pekan ke-28 di stadion Anfield pada Sabtu (8/3/2025) dini hari. Kemenangan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan menggelar kegiatan Ngabuburit Bareng Diskusi dengan tema “Harmoni Islam dan Budaya: Membangun Dialog Keberagaman” di Saung...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan terkini terkait indikator stabilitas nilai Rupiah, di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Dilansir dari laman...

Incident

KUNINGAN (MASS) — Bencana tanah longsor melanda Dusun Pahing, RT 005 RW 002, Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (7/3/2025)...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Sebagai upaya memperkuat identitas kopi lokal agar mampu bersaing di pasar global, Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penguatan Identitas Kopi Lokal...

Economics

JAKARTA (MASS) —Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras nasional pada periode Januari–April 2025 mencapai 13,95 juta ton. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi dalam...

Economics

JAKARTA (MASS) — Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia...

Education

KUNINGAN (MASS)— Kabar gembira bagi mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia. Djarum Foundation kembali membuka pendaftaran Djarum Beasiswa Plus, sebuah program beasiswa prestasi yang tidak...

Religious

KUNINGAN (MASS) — Kabar gembira di bulan suci Ramadhan! Di momen penuh berkah ini, Kuningan Mass mempersembahkan sebuah acara spesial yang sarat makna Podcast...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tiga bulan telah berlalu sejak aduan dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan dilaporkan. Namun, hingga kini,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi memberlakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1446...

Government

KUNINGAN (MASS) — Siap-siap Kuningan! Jangan lewatkan momen spesial yang dinanti-nanti! Kuningan Mass menghadirkan podcast eksklusif bersama Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar,...

Nasional

JAKARTA (MASS) — Pertamina Foundation (PF) bersama PT. Pertamina (Persero) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 sebagai bentuk nyata komitmen dalam meningkatkan...

Education

JAKARTA (MASS) — Pemerintah memastikan bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan setiap kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi serta optimalisasi anggaran, program strategis...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Atletico Madrid berhasil naik ke puncak klasemen sementara laliga setelah mengalahkan tim tamu Athletic club dengan skor 1:0 di stadion Riyadh...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Duel papan atas klasemen serie A antara Napoli lawan Inter milan di laga ke-27 harus puas berbagi 1 poin di Stadio...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Untuk memastikan pasokan ketersediaan barang dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan, Bupati Kuningan, H. Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan...

Sport

KUNINGAN (MASS) — Turnamen Eightfeo Starsoccer U13 & U15 yang diselenggarakan oleh Starsoccer Kapandayan sukses digelar pada 27-28 Februari 2025. Ajang bergengsi tingkat kabupaten...

Economics

JAKARTA (MASS) — Jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama PT Pertamina memastikan ketersediaan energi, termasuk pasokan LPG 3 kg dan bahan bakar...

Religious

KUNINGAN (MASS)— Bulan suci Ramadhan 1446 H telah resmi dimulai, membawa nuansa religius yang dirindukan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten...

Government

JAKARTA (MASS) — Menjelang bulan suci Ramadhan, momen penuh berkah dan kedamaian, menjaga kebersihan hati tentu penting. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa kebersihan ruang...

Business

JAKARTA (MASS)— Sudahkah kamu membayangkan bagaimana kekayaan negara dikelola untuk memperkuat ekonomi bangsa? Atau pernahkah terlintas di benakmu bagaimana investasi nasional bisa menjadi kunci...

Economics

KUNINGAN (MASS)— Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memperkuat sinergi dan strategi pelaksanaan 100 Program Hari Kerja Bupati...

Education

CIREBON (MASS) — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) ukir prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum 1 pada ajang Kejuaraan...

Anything

KUNINGAN (MASS) — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Tuti Andriani, SH., M.Kn, menjadi momen sakral yang menandai...

Advertisement
Exit mobile version