KUNINGAN (MASS) – Namanya Nurul Ainu Sofi. Perempuan asal Desa Caracas Kuningan ini, merupakan master student Quantum Engineering di Osaka University Japan.
Pada kuninganmass.com di sesi ngobrol bareng perantau yang disiarkan secara live di Instagram pada Sabtu (5/6/2021) pagi, dirinya banyak bercerita perihal kisahnya, hingga kini melanjutkan S2 disana.
“SD sampe SMA di Kuningan, terus masuk Unsoed di Purwokerto,” ujarnya menceritakan.
Dirinya bercerita, bahwa kini dirinya berangkat kesana dengan beasiswa penuh, setelah selesai di kampusnya.
Sebelumnya, di strata satu dirinya juga cukup banyak bercerita soal kegiatan kampusnya yang berimbang bidang akademik dan kegiatan organisasinya, bahkan sempat menjabat Wakil Presiden BEM KM Mipa Unsoed.
Saat ditanya perihal ‘kepindahannya’ ke Jepang, awlanya mengaku ada perbedaan kultur yang signifikan.
Mulai dari hal kecil, disiplin yang ketat, sampai kehidupan yang cukup individual. Tentu semuanya berbeda dengan kulturnya di Indonesia, khususnya Kuningan.
Meski pada akhirnya bisa menyesuaikan diri, dirinya mengaku masih sering ‘kangen’ pada kampung halamanya, terutama soal makanan. Di Jepang, diakuinya makanan tak sebegitu komplek perihal bumbunya.
“Hucap, kangen hucap,” jawabnya saat ditanya makanan apa yang membuatnya kangen dari Kuningan.
Perempuan lulusan SMAN 1 Kuningan itu menceritakan, bahwa kini dirinya tengah menghadapi fase ‘hampir’ lulus di Quantum Engineering.
Di tahun keduanya, Sofi sedang mempersiapkan diri untuk sidang thesis setelah 4 semester disana.
Dua tahun tidak pulang, Sofi mengaku kerinduannya pada keluarga dan Kuningan, biasanya diobatinya dengan Video Call.
Dalam obrolan santai itu, Sofi juga banyak menceritakan hal kecil dan hal besar yang tengah dihadapinya.
Adapun program ngobrol santai bareng perantau sendiri, akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dengan konsep yang sama dan ditayangkan di platform Kuningan Mass. (Eki)