KUNINGAN (MASS)- Dua relawan PMI Kuningan ikut ambil bagian dalam proses evakuasi pesawat Lion Air JT -610 yang jatuh di Pantai Tanjung Pakis Kabupaten Karawang pada tanggal 29 Oktober 2018. Mereka adalah Awan Hernawan dan Ivan Saputra.
Sejak tanggal 30 Oktober hingga tanggal 1 November 2018 mereka berdua membantu proses evakuasi. Baik puing, jasad serta potongan tubuh penumpang mereka kumpulkan di dalam perahu. Setelah terkumpul langsung di bawa ke darat untuk salanjutnya dibawah ke rumah sakit.
Selama tiga hari mereka kerja keras bersama Tim SAR dan tim lainnya membantu evakuasi. Ada rasa bangga dari dua relawan ini karena ikut ambil bagian dalam proses evakuasi.
“Saya bangga bersama Ivan ikut dalam proses evakuasi. Bagi saya yang paling sedih adalah melihat sepatu bayi mangambang dan juga beberapa barangnya lainnya milik penumpang. Begitu juga melihat para keluarga korban yang menanti di pinggir pantai. Mereka sangat terlihat sedih dan saya merasakan sekali bagaimana kesedihan mereka,” ujar Awan kepada kuninganmass.com, Selasa (6/11/2018).
Pengalaman selama tiga hari sangat membekas dan bisa bergabung dengan tim relawan seluruh Indonesia. Setiap relawan saling bergantian karena kalau tidak seperti itu bisa berbahaya.
“Kami hanya dikasih waktu tiga hari karena kalau dipaksa terus bahaya bisa menjadi korban. Maka, diatur maksimal 1 relawan tiga hari,” ujar Awan lagi yang diamini oleh Ivan.
Baik Awan maupun Ivan dikirim ke tempat bencana bukan kali pertama terlebih bagi Awan yang menjadi relawan sejak tahun 2004. Sedangkan Ivan sidah sejak 2012. Mereka berdua pernah dikirim ke Palu, Sumedang dan beberapa daerah yang membutuhkan bantuan. (agus)
