KUNINGAN (MASS) – Maraknya OTT yang dilakukan oleh KPK dan
Saber Pungli menunjukan indikator bahwa program pemberantasan korupsi,
khususnya pungutan liar masih belum optimal. Adanya lembaga negara di bidang
pemberantasan korupsi dan juga sekian banyak LSM/ Ormas anti korupsi ternyata
tidak menyurutkan “minat” banyak oknum untuk melakukan korupsi.
Satgas Saber Pungli yang dibentuk oleh Pemerintah RI
hakikatnya merupakan komitmen dan tekad yang kuat untuk melakukan pemberantasan
pungutan liar. Tekad ini sejatinya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat,
termasuk seluruh aparatur pemerintahan. Namun demikian, kenyataan yang terjadi
masih jauh dari harapan. Padahal dampak dari adanya pungutan liar ini akan
sangat berpengaruh bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat, baik dalam kontek
mikro ekonomi maupun makro ekonomi.
Lebih dari itu kondisi yang lebih menyedihkan lagi adalah
bahwa pelaku korupsi yang selama ini tertangkap tangan, adalah orang – orang
yang selama ini dipercaya untuk memegang amanah pemerintahan. Dilihat dari
level pendidikan pun, mereka adalah kaum terdidik dan terhormat. Tapi ternyata
fakta menunjukkan lain, bahwa level pendidikan tidak selalu beriringan dengan
ikhtiar untuk menjaga marwah dan kehormatan diri, keluarga, dan lembaganya.
Sederet gelar yang mereka miliki, sama sekali tidak mampu menjadi rem untuk
menghentikan syahwat dan perilaku koruptifnya.
Jika ditarik ke belakang barangkali bangsa kita terlena
dengan istilah “sukses”. Kata “Sukses” selama ini sering dipersepsikan dengan
“materi/ kekayaan”, sehingga kalau ingin disebut sukses maka ia harus
mengumpulkan banyak kekayaan. Sementara banyak orang yang mencapai level
pendidikan tinggi atau mendapat posisi jabatan tinggi, tetapi kalau tidak kaya
masih sering dianggap tidak sukses. Mindset materialistik inilah yang sering
kali menyebabkan pola fikir salah arah dalam memanfaatkan jabatan dan kekuasaan
untuk tujuan yang tidak baik, yaitu menumpuk kekayaan dengan segala cara.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan success redefining
atau melakukan pendefinisian ulang tentang arti kata “sukses”. Sukses jangan
lagi diukur dengan materi atau kekayaan seseorang, melainkan kesholihan
spiritual, kesholihan sosial dan kesholihan intelektual. Ini menjadi sangat
penting agar kompas kehidupan ini disetting ulang. Penghormatan terhadap
seseorang jangan lagi disandarkan pada kekayaan, kemewahan atau gaya hidup
jor-joran. Namun fakta empirik sering menunjukkan, bahwa penghormatan
masyarakat pada seseorang lebih pada ukuran materi-nya, bukan pada derajat
intelektualitas, empathi sosial dan kesholihan spiritual-nya. Akhirnya mari
kita dukung program Pemerintah di bidang pemberantasan pungli dan korupsi, demi
kejayaan bangsa dan negara, serta demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.***
KUNINGAN (MASS) Akhir-akhir ini, berbagai perilaku korupsi kembali mencuat di Indonesia. Korupsi adalah salah satu “hantu” yang entah sampai kapan akan terus bergentayangan di...
KUNINGAN (MASS) – Korupsi di negeri ini bukan lagi sekadar pelanggaran hukum. Ia adalah kejahatan sistemik yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa dari ekonomi, pendidikan,...
Kontradiksi Masyarakat Religius dan Praktik Korupsi Indonesia dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang religius, di mana agama memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan....
KUNINGAN (MASS) – Pasca menetapkan tersangka dugaan korupsi di UPK Cibingbin baru-baru ini, kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam...
KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan menetapkan dua orang mantan pengurus UPK Maju Bersama Cibingbin sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi yang terkait...
KUNINGAN (MASS) – Kasus korupsi UPK Amanah Luragung memasuki babak baru. Tim Penyidik Kejaksaan Negri (Kejari) Kuningan, resmi menyerahkan tersangkanya ke Tim Jaksa Penuntut...
KUNINGAN (MASS) – Tim Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan, bersama Seksi Intelijen, menyerahkan mantan Kuwu Sigaranten Kecamatan Ciwaru ke Lapas...
KUNINGAN (MASS) – Terjadi keributan antara masyarakat dan pengelola bansos saat mediasi permasalahan distribusi bansos di Kantor Kepala Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang pada Senin...
KUNINGAN (MASS) – Di dunia ini, dalam sistem pemerintahan, muncul berbagai penyalah guna baik sengaja maupun tidak sengaja. Pejabat yang berkuasa sering menyalahgunakan kekuasaan...
KUNINGAN (MASS) – Tersangka tindak pidana korupsi PT Pegadaian Cabang Cilimus, resmi ditahan hari ini, Rabu (11/1/2023) oleh Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan...
KUNINGAN (MASS) – Hari anti korupsi ialah hari yang diperingati setiap tanggal 9 Desember untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perkara-perkara yang berkaitan dengan korupsi....
KUNINGAN (MASS) – Ketua Gardah Kabupaten Kuningan yang juga sekretaris DPD Perhimpunan Praktisi Hukum Indonesia Kab. Kuningan, Dadan Somantri Indra Santana SH, turut mengomentri...
KUNINGAN (MASS)- Rabu (5/5/2021) ditelah digelar persidangan ke – 7 Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung dengan agenda Pemeriksaan Saksi dan Ahli...
KUNINGAN (MASS) – Setelah pihak Kejari Kuningan melakukan jumpa pres terkait kasus korupsi Kepala SMKN I Luragung yang sudah P21. Kamis (25/2/2020) giliran Satreskrim...
KUNINGAN (MASS) – Genderang perang melawan korupsi ditabuhkan oleh LBH (Lembaga Bantuan Hukum) ELIT yang berlokasi di Desa Margasari Kecamatan Luragung. Konsen LBH tersebut...
KUNINGAN (MASS) – Investasi merupakan salah satu jalan keluar untuk mensejahterakan masyarakat, karena dengan Investasi maka pendapatan masyarakat meningkat. Tantangan investasi adalah perizinan, mulai...
KUNINGAN (MASS) – Korupsi selalu menjadi masalah yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia, tak terkecuali dengan Indonesia. Kasus korupsi di Indonesia kian hari...
Oleh : Dede Farhan Aulawi Saat berbicara korupsi maka secara aklamasi pasti orang sependapat bahwa perilaku korupsi adalah sesuatu yang jelek, harus diberantas dan...
KUNINGAN (MASS) – Pada acara diskusi Pusaka Pemuda (11/12/2018), seorang pemerhati sosial politik, Eman Sulaeman MAg mensinyalir bahwa korupsi sudah mulai masuk ke ranah...
KUNINGAN (MASS) – Pada kesempatan ini kita tidak lagi membahas korupsi secara terminologis, baik dari sisi pengertian, unsur – unsur maupun jenisnya, melainkan fokus...
Oleh : Dede Farhan Aulawi Bahasan kita kali ini akan langsung fokus pada strategi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, dan khususnya terkait pungutan liar...
KUNINGAN (MASS) – Berbicara soal korupsi tentu objek bahasannya sangat luas. Namun demikian ada beberapa hal mendasar yang perlu diketahui, yaitu menyangkut aspek pengertian,...
KUNINGAN (MASS) – Masalah korupsi di Indonesia masih terus menghiasi berita – berita di mass media, baik media cetak maupun media elektronik, bahkan media...
KUNINGAN (MASS) – Pada Debat Publik beberapa hari lalu, Paslon Dudy-Udin ditanya oleh Paslon AR terkait Good Corporate Governance dalam rangka mencegah korupsi. “Saat...
Kehadiran Tuhan yang tak berwujud tapi nyata, tak berwarna namun indah, terang tapi tak bercahaya karena Tuhan bukanlah cahaya tetapi sumber cahaya diatas gemilang...