KUNINGAN (MASS) – Proyek pengerjaan saluran yang terintegrasi dengan pelebaran jalan di Kuningan, khususnya di Jl. RE. Martadinata dari mulai depan terminal Ancaran menuju ke arah timur Ciawigebang, kini tengah berlangsung dan terus dikebut pada Rabu (23/7/2025).
Proyek ini mencakup dua lokasi utama, dimulai dari Terminal Ancaran hingga Sindangagung. Pekerjaan ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur jalan serta mengatasi masalah banjir yang sering melanda daerah tersebut kala musim hujan tiba.
Salah satu petugas Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa Pengerjaan saluran yang kini dilaksanakan masih sepaket dengan pelebaran jalan di wilayah tersebut.
“Pengerjaan itu masih termasuk paket antara pelebaran dan saluran irigasi, lokasi pekerjaannya ada dua lokasi dari ancaran sampai Sindangagung, lanjut dari manggari ke oleced belok kiri setelah jembatan,” jelas Dudi kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (23/7/2025).
Pekerjaan dimulai dari Terminal Ancaran sampai ke Sindangagung, melanjutkan perjalanan menuju area Manggari dan belok ke Oleced dan berakhir setelah melewati jembatan. Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Salah satu fokus utama dari proyek ini adalah pemasangan saluran U-Ditch di area yang sering mengalami banjir dan genangan air. Dengan adanya saluran ini, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir yang sering terjadi, terutama saat musim hujan. Pengalaman masyarakat yang setiap musim hujan selalu menghadapi banjir menjadi motivasi untuk melakukan perbaikan infrastruktur saluran irigasi yang lebih baik.
Meskipun pengerjaan saluran dan pelebaran jalan ini akan mengganggu arus lalu lintas sementara waktu, Dudi menegaskan bahwa semua upaya dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap masyarakat dan pengguna jalan. Pengaturan lalu lintas seperti buka tutup arus terus akan diterapkan agar lalulintas masyarakat tetap berjalan lancar.
Warga sekitar menyambut baik proyek ini, mengingat dampak positif yang akan dirasakan setelah saluran berfungsi dengan baik.
“Nah mantap ieumah, tinggal kesadaran warga uintuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, Kuningan bersih aman dan nyaman,” tulis Opaymap dalam kolom komentar postingan instagram kuninganmass.
Kegiatan perbaikan saluran ini bukan hanya untuk mengatasi banjir, tetapi juga untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan. Dengan pelebaran jalan, diharapkan lalu lintas menjadi lebih lancar, dan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jam-jam sibuk.
Setelah pengerjaan saluran selesai, masyarakat akan merasakan manfaat langsung dari proyek ini. Peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan Kuningan yang lebih baik dan aman bagi warganya. (raqib/mgg)