KUNINGAN (MASS)- Untuk Januari BPBD Kuningan mencatata terjadi 41 kali bencana. Jumlah tersebut terjadi di 31 desa yang berada du 18 kecamatan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, rincian ke 41 bencana itu terdiri dari 26 tanah longsor.
Kemudian, angin kencang alias puting biliung adalah 6 kali, kebakaran rumah 1 kali, rumah ambruk 2 kali, sambaran petir 2 kali dan gerakan tanah 1 kali.
Diterangkan, akibat bencana tersebut ada ada 86 KK dengan dan 270 jiwa terdampak. Dengan rincian 2 KK dengan 6 jiwa menggungsi dan menderita 88 KK dengan 264 jiwa.
Mantan Camat Subang ini merinci, dari kejadian ini ada 75 rumah yang terdampak dengan rincian rusak berat 1, ruak sedang 12, rusak ringan 10, terancam 24 dan terendam 28.
Sementara sarana dan prasarana yang terdampak jalan 14 titik, jembatan 2 titik, sarana pendidiikan 1 unit dan TPT 22 titik. Sedangan kejadian ini terjadi di 18 kecamatan.
BPBD juga merilsi data bencana dari Januari 2021- Januari 2022. Untuk Januari 49 kasus. Adapun Januari 42, Februari 9, Maret 40, April 5, Mei kosong, Juni 1 dan bulan Agustus 1.
Sementara kejadian gerakan tanah terjadi selama tiga kali yang terjadi pada bulan Januari dan November. Sedangkan, kejadian banjir 9 kali yakni Januari 1 kali, Februari 2, Maret 2 dan November 1 kali dan 2 Desember.
Selanjutnya angin kencang/puting beliung 19 kali, dengan rincian bulan Januari 1 kali, Februari 3, Maret 2, April 3, Juli 1, Agustus 1, Oktober 7, November 2, dan Desember 6.
Untuk kebakaran gedung/rumah terjadi sebanyak 8 kali, Mei 3 kali dan September,Oktober, November 1 kali dan Desember 2 kali.
Dari data bangunan ambruk total ada 13, Januari 3, Maret 2,April 2, Mei 1, Juni 2. Sedangkan bulan Oktober 2 dan November 1 kasus.
Kemudian, untuk musibah orang hanyut ada 2 kasus. Untuk kejadian orang hanyut ada terjadi pada bulan Maret dan November. Sedangkan musibah orang tenggelam ada 2 orang. (agus)