KUNINGAN (MASS) – Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Saleh Suhana Setiamiharja, memberikan klarifikasi dan tanggapan terkait insiden yang menimpa salah satu siswanya, F, yang meninggal dunia dan sempat dikaitkan dengan peristiwa candaan di lingkungan sekolah.
Saleh mengaku awalnya terkejut saat menerima kabar dari media bahwa ada siswa dari sekolahnya yang meninggal dunia. Ia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian tersebut.
“Saya juga terus terang, awalnya ketika dapat kabar dari media, saya sempat kaget mendengar kabar seperti siswa kami yang meninggal. kami menghormati dan ikut belasungkawa,” ujarnya.
Mengetahui hal itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pembina OSIS untuk menelusuri informasi yang beredar.
“Saya menghubungi pembina OSIS menanyakan ada kejadian apa, ternyata pada hari itu tidak ada kejadian apa-apa,” tambahnya.
Saleh menjelaskan, jika ada kejadian seperti perkelahian atau tindakan yang mencurigakan di lingkungan sekolah, pihaknya biasanya langsung menindaklanjuti. Namun, dalam kasus tersebut, tidak ada laporan kejadian serupa pada hari itu.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa kejadian itu bermula dari candaan yang tidak disengaja.
“Katanya awalnya dari candaan. Saya tanya juga, memang candaannya seperti apa? Kalau memang seperti itu. Kejadiannya katanya hari Rabu, sementara almarhum meninggal hari Sabtu. Artinya ada jeda dua hari, Kamis dan Jumat. Kalau kejadiannya di madrasah, kami pun tidak akan diam,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, pihak sekolah telah memanggil siswa yang diduga terlibat dalam candaan tersebut dan memastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan atau niat buruk.
“Pihak kami juga sudah konfirmasi ke anak yang diduga becandanya itu, memang tidak disengaja, tidak ada niatan untuk hal tersebut,” tambahnya.
Sebagai bentuk empati, Saleh bersama lembaga telah menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum. Ia bersyukur keluarga dapat menerima dengan lapang dada dan menunjukkan sikap yang baik terhadap kehadiran pihak sekolah.
“Saya tadi malam sudah ke keluarga, takziah, belasungkawa bersama lembaga, dan Alhamdulillah keluarganya menyambut baik. Mereka pun sudah merelakan,” ucapnya.
“Semoga almarhum di terima amal kebaikannya, diampuni segala kesalahannya, meninggalnya Husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, ketabahan dan keikhlasan,” pungkasnya. (didin)