KUNINGAN (MASS) – Mesin-mesin politik untuk Pilkada serentak 2024 sudah mulai panas. Banyak tokoh-tokoh serta elemen politik yang telah menjalankan langkahnya untuk Pilkada, termasuk di Kabupaten Kuningan. Tidak hanya partai, sosok-sosok yang mau dan dianggap potensial bersaing pun, sudah mulai “ngegas”.
Merespon hal itu, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan melalui Sekretaris Umum, Immawan Latif Pratama, mengatakab bahwa Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Kuningan harus mau dan mampu di uji gagasan serta kapasitasnya di ruang-ruang publik.
“Untuk kita ketahui dalam negara yang menganut sistem demokrasi, gagasan adalah hal yang utama, ketokohan tidak boleh dijadikan modal utama, mengedepankan ketokohan adalah budaya feodalisme,” ujarnya, Minggu (12/5/2024) siang.
Dari beberapa pengamatan baik melalui berita-berita online terpercaya dan media-media sosial dan beberapa sumber lainnya, mulai bermunculan tokoh bakal calon kandidat Kepala Daerah Kabupaten Kuningan yang akan maju.
Namun, dari sekian nama-nama yang berpotensi menjadi bakal calon Kepala Daerah itu, lanjutnya, tentu masyarakat menginginkan agar para bakal calon itu memiliki gagasan dan kapasistas yang mumpuni untuk memimpin Kabupaten Kuningan 5 tahun ke depan.
”Tidak adanya gagasan menjadikan calon tidak memiliki nilai lebih bagi masyarakat, ini menjadi sangat berbahaya karna tidak memiliki nilai jual,” tegas pemuda yang acab kali disapa Kuting tersebut.
Menurutnya, para calon harus diuji diruang publik sebagai upaya untuk melihat pikiran-pikiran apa yang akan di sampaikan bakal calon Kepala Daerah Kabupaten Kuningan tentang masa depan pemuda dan pengelolaan sember daya alam berbasis pemerataan kesejahteraan. Bakal Calon Bupati, lanjutnya, jangan hanya sibuk mencari dukungan masyarakat dan partai mengusung.
“Agar benar-benar terseleksi siapa yang layak membawa kapal besar kepemimpinan 5 tahun ke depan di Kabupaten Kuningan ini, sehingga aspirasi dan semangat yang sama terkait kepemudaan dan Kesejahteraan masyarakat sejalan dengan semangat perjuangan,” ucapnya.
Ia juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat se-Kabupaten Kuningan untuk menagih gagasan para calon pemimpin sekaligus menantang kepada seluruh bakal calon untuk mengedepankan gagasannya, bukan mengedepankan figur nya yang jelas tidak dapat memberikan kepastian kepada masyarkat terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. (eki)
