KUNINGAN (MASS) – Calon anggota legislatif (caleg) muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan, Agus Maulani berpesan kepada caleg maupun masyarakat untuk menghindari politik uang pada Pemilu 2024 mendatang.
Para caleg yang sudah terjun ke daerah pemilihan harus dapat mengedukasi kepada masyarakat bahwa yang terlibat politik uang, selain mencederai demokrasi juga bisa dipidana. Ancarannya, penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 36.000.000 yang diatur dalam Pasal 523 ayat (3) Undang-Undang Pemilu.
Lelaki yang bakal bertarung sebagai Caleg DPRD Dapil 2 Kabupaten Kuningan itu mengatakan, sudah saatnya caleg muda berperan mengedukasi masyarakat agar mereka tidak lagi terlibat dalam politik uang. Oleh karenanya, kata Agus, para caleg harus memiliki program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat.
“Saya harap masyarakat bisa melihat rekam jejak seperti halnya komitmen bagi caleg yang baru terjun, dan rekam jejak kinerja bagi petahana. Kemudian referensi lainnya juga bisa dilihat dari gagasan caleg tersebut untuk dipilih pada pemilu 2024 mendatang,” ujar Agus Maulani, Sabtu (14/10/2023).
Menurutnya, kinerja yang baik dari para anggota DPRD maupun DPR RI dipengaruhi sejauh mana masyarakat mengetahui profil caleg tersebut dan komitmen yang jelas untuk membangun desa dimulai dari dasar yakni mensejahterakan masyarakat.
“Politik bagi kami bukan suatu hal untuk menjadi alat memperkaya diri, melainkan seruan hati untuk mengabdi dan membangun desa melalui kesejahteraan masyarakat,” kata Agus.
Agus menyebutkan, tidak semua caleg memiliki kekuatan financial. Akan tetapi, caleg yang tidak dimiliki kekuatan modal keuangan tentu akan bekerja sesuai dengan komitmen yang telah dibangun sejak awal.
“Saya berharap bilamana caleg muda terpilih menjadi wakil rakyat yang berangkat dari minimnya keuangan, jika sudah terpilih untuk tidak memperkaya diri. Sebab banyak rakyat yang membutuhkan agar aspirasinya dapat tersampaikan kepada eksekutif dan hadirnya program kesejahteraan masyarakat dari pemerintah,” ujarnya. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua Dewan, H Ujang Kosasih,didampingi Wakil lainnya seperti H Dwi Basyuni Natsir dan Saw Tresna, memimpin agenda Rapat Paripurna DPRD...
KUNINGAN (MASS) – Pada awal bulan Juli 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan merilis pengumuman hasil seleksi kompetensi pengadaan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...
KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik dalam waktu dekat. Dalam pengumuman resminya, pemadaman listrik...
KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri Kuningan melalui Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus menetapkan dua eks pejabat Bank BUMN sebagai tersangka penyalahgunaan fasilitas kredit,...
KUNINGAN (MASS) – Coaching clinic yang sangat dinanti-nanti diadakan di lapangan sepak bola Panama Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan. Pasalnya, kegiatan ini dihadiri oleh dua...
KUNINGAN (MASS) – Proses rotasi mutasi di lingkup Pemkab Kuningan yang digelar pada Senin (14/7/2025) tadi, menuai sorotan beberapa pihak. Pasalnya, ada salah satu...
KUNINGAN (MASS) – Isiden tragis terjadi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Kelurahan Cirendang – Kuningan, saat dua orang tengah melakukan pekerjaan...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah isu pergantian tagline pariwisata dari Kuningan Beu ke beberapa pilihan termasuk Kuningan Moyan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata...
KUNINGAN (MASS) – Terlempar dari Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Elon Charlan M Pd, kini menjabat jadi Staf Ahli di Setda Kabupaten Kuningan. Elon, dimutasi...
KUNINGAN (MASS) – Ditekan pengacara kondang Hotman Paris soal insiden bayi meninggal saat penanganan di RSUD Linggajati, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar...
KUNINGAN (MASS) – Dokter H Dedi Kurnia kembali terpilih sebagai Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Kuningan periode 2025-2028. Dokter Dedi terpilih secara aklamasi...
KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...
KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...
KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...
KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...
KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...
KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...
KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...