KUNINGAN (MASS) – Rupanya peredaran buku pelajaran SD yang di dalamnya memuat Yerusalem merupakan ibu kota Israel telah berlangsung cukup lama di Indonesia. Temuan ALUMIK (Aliansi Umat Muslim Kuningan), buku yang beredar itu terbitan tahun 2009.
“Ya kami sudah melakukan sweeping. Salah satunya di SDN 1 Cijoho, kami temukan adanya 2 jenis buku keluaran Yudistira dan cetakan Kemendikbud tahun 2009,” ungkap Mulyana Latif kepada kuninganmass.com Jumat (15/12/2017).
Dia menyesalkan atas temuan tersebut. Ternyata pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donal Trump telah didahului oleh pemerintahan Indonesia.
“Donal Trump baru kemarin bicara tentang Yerusalem ibu kota Israel tapi ternyata di Indonesia sudah sejak 2009 menyatakaanya dan dikonsumsi oleh anak-anak SD,” ketusnya.
Di tempat terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kuningan, Abidin MPd mengiyakan adanya temuan buku tersebut. Bahkan bukan hanya buku-buku yang ditemukan ALUMIK, buku hasil pengadaan tahun ini pun isinya sama.
“Pusbuk (pusat buku) juga begitu. Buku hasil pengadaan tahun ini. Bulan Juni kalau tidak salah. Kami sudah menanyakannya ke perwakilan penerbit, katanya buku mau ditarik dan diganti yang baru,” terang Abidin. (deden)
