KUNINGAN (Mass)- Pelaksanan Pilkada serentak tahun 2018 tinggal setahun lagi. Anggaran untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan sebesar Rp23 miliar.
Minimnya anggaran untuk pelaksanana hajatan lima tahun sekali itu menjadi perhatian serius Bupati Kuningan H Acep Purnama MH. Pada kegiatan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Bupati Kuningan dan Ketua KPU Kuningan terkait penyediaan anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Tahun 2018, Acep menawarkan bantuan lain.
Bantuan itu adalah penggunaan fasilitas milik pemda untuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat luas. Fasilitas itu adalah penggunaan billboard oleh untuk sosialisasi.
“Silahkan gunakan tidak akan dipungut biaya terlebih jumlahnya cukup banyak yakni ada 16 billboard,” ucap Acep di Ruat Rapat Linggarjati, Jumat pagi.
Pada kesemaptan itu Acep juga berpesan agar dana yang sudah dihibahkan digunakan sebaik mungkin. Ia tidak ingin setelah pemilu komisioner KPU mendapatkan masalah gara-gara dana hibah.
Kemudian tingkatkan koordinasi dengan semua pihak baik pemkab, panwaslu, maupun pihak keamanan agar terjalin sinergitas antar komponen yang pada akhirnya bisa memperlancar pelaksanaan Pilkada seretak tahun 2018.
Terpisah, Ketua KPU Kuningan Heni Susilawati menyebutkan, Rencana Realiasi RKB pemilihan bupati dan wakil bupati dibagi kedalam lima poin yakni honorarium, pengadaan barang dan jasa. Kemudian, sosialisasi dan bimtek, perjalanan dinas dan opersional dan perkantoran yang apabila dijumlahkan dananya mencapai Rp23 milaiar. (agus)