Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Bupati Minta Sabar, Seniman : Beli Saja Alat Musik Kami Pak !

KUNINGAN (MASS) – Para pegiat seni yang tergabung dalam Komunitas Seni Kuningan (KSK) terlihat mendatangi Bupati pada Selasa (27/7/2021) siang.

Bupati Kuningan sendiri, menerima kedatangan mereka dalam audiensi yang berlangsung di Gedung Rapat Linggarjati, lingkup pendopi Kuningan.

Bupati terlihat didampingi Sekda dan ditemani Kalak BPBD Indra Bayu Permana.

Di hadapan peserta audiensi, Bupati memaparkan sebaran covid-19 di Kuningan, serta tingkat kesembuhan dan kematiannya.

Dalam pemaparan tersebut, terlihat grafik menanjak sejak 3 bulan terakhir.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kasus aktif yang naik, juga disertai dengan angka kematian meski kini grafiknya melandai, serta angka kesembuhan yang cukup signifikan, dan dikatakan sebagai hasilndari ppkm darurat.

“Kita terus ushakan (menekan covid) kita lakukan tracing, treatment, ruang isolasi terpadu, lalu membangun psikologisna termasuk dengan sembako,” sebut Acep.

Acep juga menceritakan, Pemda saat ini tengah melakukan upaya terbaiknya, termasuk dengan terus menambah pasokan oxyen keluar kota.

“Terkait penanganan covid-19 kami sangat serius, hukum tertinggi adalah keselamatan manusia. Kunci keberhasilan kita adalah kebersamaan. Bisa menahan diri, sabar,” pinta Acep.

Para seniman sendiri, meminta soluasi terkait perpanjangan PPKM Darurat. Tidak diperbolehkannya hiburan, membuat para seniman tidak bisa bekerja, dan tidak berpenghasilan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sekali lagi saya minta maaf. Saya hanya minta Sabar. Kalo ada celah sedikit saja untuk melonggarkan, ya saya berikan. Tapi kan ini keputusan pusat,” ucap Acep menolak pelonggaran PPKM, yang di Kuningan saat ini masih level 3.

Dari KSK sendiri, para seniman mulai dari pembina ketua dan anggotanya bergantian bersuara.

Pembina KSK misalnya, Wilson Lalengke yang juga ketua PPWI setuju soal keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

Tapi itu harus didukung berbagai faktor, seperti kebutuhan pangan, sandang dan papan.

Lalu ada ketua umum KSK, Tatang Kusmara yang tetap meminta kelonggaran. Dirinya keberatan atas SE sebelumnya, karena dalam aturan tersebut hajatan hanya bisa diiringi musik ringan. Dan dibawah diartikan organ tunggal.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Padahal penggiat seni kan bukan itu aja,” ujarnya sembari menceritakan, susahnya yang bukan organ tunggal seperti pemain suling kendang dan lainnya.

Suasana haru terjadi saat Bang Jack, salah satu seniman di KSK, berbicara terbuka dalam audiensi.

Menurutnya, aturan kesehatan dan aturan kesenian harus beradu, sampai kapanpun tidak akan ketemu.

Dirinya mencontohkan, jam malam misalnya, untuk kesehatan tentu tidak baik. Tapi pegiat seni justru banyak bergerak di malam hari.

“Pak Bupati mungkin faham, kalo seniman itu dijual keahliannya ketika panggung ditata rapih untuk ditonton. Sering kejadian (selain pemain organ tunggal harus main) di bawah,” ujarnya sembari berharap ada angin segar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Suasana semakin haru tatkala Bang Jack terus menggebu-gebu ‘curhat’ soal bagaimana susahnya menggantungkan hidup dari kesenian di masa pandemi.

Bang Jack, yang juga mewakili perasaan seniman lainnya, bahkan terlihat berisak dan matanya memerah. Bukan hanya Bang Jack, banyak dari para seniman yang juga terisak.

“Beli aja alat musik kami pak,” katanya sembari mengatakan, bahwa seniman butuh makan untuk besok.

Bukan hanya itu, maraknya seniman yang kadang jadi tersalahkan karena hiburan dan berakhir di jeruji atau ‘ditakut-takuti’ jeruji.

Atau denda membuatnya ingin menjaminkan diri bersama ketua KSK. Mereka, rela jika masuk jeruji asal seniman yang lain bisa diberi celah mencari nafkah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal itu juga, dikuatkan Dani seniman Luragung. Dirinya meminta, seniman harusya dirangkul, jangan disingkarkan. Minta diikutsertakan.

Bupati sendiri, menanggapi hal itu sebagai masukan untuk bahan pertimbangan. Meskipun di masa ppkm sampai tanggal 2 tetap tidak bisa mengijinkan.

Adapun soal kebutuhan pangan, Bupati mengaku sedang menyiapkan untuk mengantisipasi dampak covid dengan pembagian sembako.

“Insya allah, saya sudah sampaikan (ke pembuat kebijakan lainnya) untuk skema itu,” sembari menyebut beberapa kelompok yang tentu akan masuk sebagai penerima manfaat seperti pekerja seni, moda angkutan, ojol, termasuk pelaku UMKM, juru parkir, pemulung, dan aparatur non pns. (Eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) — Kabar gembira di bulan suci Ramadhan! Di momen penuh berkah ini, Kuningan Mass mempersembahkan sebuah acara spesial yang sarat makna Podcast...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tiga bulan telah berlalu sejak aduan dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan dilaporkan. Namun, hingga kini,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi memberlakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1446...

Government

KUNINGAN (MASS) — Siap-siap Kuningan! Jangan lewatkan momen spesial yang dinanti-nanti! Kuningan Mass menghadirkan podcast eksklusif bersama Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar,...

Nasional

JAKARTA (MASS) — Pertamina Foundation (PF) bersama PT. Pertamina (Persero) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 sebagai bentuk nyata komitmen dalam meningkatkan...

Education

JAKARTA (MASS) — Pemerintah memastikan bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan setiap kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi serta optimalisasi anggaran, program strategis...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Atletico Madrid berhasil naik ke puncak klasemen sementara laliga setelah mengalahkan tim tamu Athletic club dengan skor 1:0 di stadion Riyadh...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Duel papan atas klasemen serie A antara Napoli lawan Inter milan di laga ke-27 harus puas berbagi 1 poin di Stadio...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Untuk memastikan pasokan ketersediaan barang dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan, Bupati Kuningan, H. Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan...

Sport

KUNINGAN (MASS) — Turnamen Eightfeo Starsoccer U13 & U15 yang diselenggarakan oleh Starsoccer Kapandayan sukses digelar pada 27-28 Februari 2025. Ajang bergengsi tingkat kabupaten...

Economics

JAKARTA (MASS) — Jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama PT Pertamina memastikan ketersediaan energi, termasuk pasokan LPG 3 kg dan bahan bakar...

Religious

KUNINGAN (MASS)— Bulan suci Ramadhan 1446 H telah resmi dimulai, membawa nuansa religius yang dirindukan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten...

Government

JAKARTA (MASS) — Menjelang bulan suci Ramadhan, momen penuh berkah dan kedamaian, menjaga kebersihan hati tentu penting. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa kebersihan ruang...

Business

JAKARTA (MASS)— Sudahkah kamu membayangkan bagaimana kekayaan negara dikelola untuk memperkuat ekonomi bangsa? Atau pernahkah terlintas di benakmu bagaimana investasi nasional bisa menjadi kunci...

Economics

KUNINGAN (MASS)— Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memperkuat sinergi dan strategi pelaksanaan 100 Program Hari Kerja Bupati...

Education

CIREBON (MASS) — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) ukir prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum 1 pada ajang Kejuaraan...

Anything

KUNINGAN (MASS) — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Tuti Andriani, SH., M.Kn, menjadi momen sakral yang menandai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Kelurahan Windusengkahan, Kuningan, khususnya di RT 05 RW 02, dilanda keresahan akibat banjir yang telah terjadi sebanyak empat kali setiap...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung dan mengawal 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Bekerja di luar negeri kini menjadi impian bagi banyak orang, bukan hanya karena pengalaman dan tantangan baru, tetapi juga karena iming-iming...

Nasional

KUNINGAN (MASS) — Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) resmi membuka pendaftaran beasiswa untuk tahun 2025. Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa di berbagai...

Economics

JAKARTA (MASS) — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menandatangani sejumlah aturan penting terkait pembentukan dan pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata...

Incident

KUNINGAn (MASS) — Derasnya hujan yang mengguyur Desa Cimahi pada Senin sore seolah menjadi alarm bahaya bagi warga. Dalam hitungan jam, Sungai Cipaku dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudahkah kamu tahu bahwa memiliki akta kelahiran bukan hanya sekadar formalitas? Bagi kamu yang baru menikah atau tengah merencanakan keluarga, memahami...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sudah tahukah kamu siapa saja yang berhak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)? PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang ditujukan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma di Kabupaten Kuningan yang selama ini diorientasikan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan mengalami satu masalah lingkungan yang cukup...

Advertisement
Exit mobile version