KUNINGAN (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH melepas langsung Pawai Ta’aruf santri Ponpes Al Mutaqien Desa Manis Lor Jalaksana Kuningan, Minggu (2/10), dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriah sekaligus Milad Ponpes Al Muttaqien ke 16. Acara itu juga dikemas dengan kegiatan amal santunan ratusan anak yatim piatu, Tabligh Akbar, dan pawai keliling menggunakan delman yang dinaiki anak-anak yatim piatu.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan dan amal yang digelar Ponpes Al Mutaqien. Sebab, acara tersebut dinilai sebagai wujud kepedulian terhadap sesama khususnya beramal bagi orang-orang yang membutuhkan.
“Selamat Milad bagi Ponpes Al Mutaqien yang ke 16, luar biasa, hidup Al Mutaqien. Sekarang Ponpes sudah besar seperti ini, semoga kedepan Insya Allah semakin besar,” ucap Bupati Acep.
Dengan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1438 H, Bupati Acep berharap esensi atau makna dari peringatan tahun baru Islam atau Hijriah ini, diperbanyak dengan doa dan takbir secara khusyuk supaya diampuni segala dosa, serta diberi petunjuk dan bimbingan agar diberi keselematan dan kesuksesan pada tahun yang akan datang.
“1 Muharam itu adalah hijrahnya Kanjeng Rasulullah Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Namun, kita artikan bukan hanya berpindah tempatnya tapi diartikan bahwa dari hari ke hari, bulan ke bulan dan tahun ke tahun, kita harus berhijrah dari yang kecil ke yang besar dalam kebaikan. Dari yang kurang baik menjadi baik, selamat merayakan Tahun Baru Islam 1438 H,” ungkapnya.
Pihaknya juga sangat mendukung, kegiatan Ponpes Al Muttawien dalam rangka Syiar Islam di Desa Manis Lor Jalaksana. Semoga kedepan bisa melakukan kegiatan serupa yang lebih besar.
Sementara Pengasuh Ponpes Al Muttaqien, Ustadz Muhammad Laitul Romdhany mengatakan, kegiatan ini dalam rangka Milad Ponpes Al Muttawien ke 16 sekaligus acara santunan rutin bulanan ke 6 tahun, dan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1438 H.
“Acaranya pada pagi hari ada Tabligh Akbar oleh Kyai H Muhammad Iwan Djohari pimpinan majlis Addah Nalliyah Bandung. Lalu ada pelepasan pawai sebanyak 35 delman yang dinaiki anak-anak yatim sewilayah Kuningan,” katanya.
Dalam rangkaian peringatan tersebut, dia menyebutkan ada sebanyak 1700 jamaah yang menghadiri kegiatan Tabligh Akbar dan 600 anak yatim piatu. “Kita ingin kembali memuliakan Tahun Baru Islam, Insya Allah bisa lebih meriah daripada Masehi. Jamaah juga datang dari Bandung, Jakarta, dan Kuningan,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan memuliakan Tahun Baru Islam sekaligus santunan kepada anak yatim piatu, semoga bisa lebih membahagiakan anak-anak yatim. “Kita rutin untuk santunan setiap bulan, hanya ini berbarengan dengan Tahun Baru Islam dan Milad Ponpes Al Muttaqien,” pungkasnya.(andri)