KUNINGAN (MASS) – Penerapan PSBB yang mulai diterapkan pada 6-19Mei 2020 di Wilayah Jabar diharapkan bisa dipatuhi bersama, sehingga pada lebaran nanti pandemic sudah selesai dan bisa dirayakan bersama.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH pada Selasa (5/5/2020) siang kepada wartawan menjawab terkait persiapan PSBB tingkat Jabar.
Menurut Acep, PSBB yang akan digelar selama 14 hari kedepan, masa inkubasi maksimal covid-19, akan ada pengetatatan di check point. Nantinya, masyarakat yang melintasi check point akan ditanyai keperluan apa yang mendesak hingga harus melakukan perjalanan.
“Kalau yang tidak terlalu penting, kita tidak akan ijinkan. Kecuali pergerakan tugas kemanusiaan seperti tenaga medis, pasokan bahan gas dan pangan, juga pelayanan administrasi seperti notaries atau pengacara,” terangnya.
Lebih lanjut, disebutkan Acep, pengecualian juga berlaku bagi orang Kuningan yang bertugas di luar Kabupaten ataupun sebaliknya, dengan syarat adanya keterangan tertulis dari krisis center berupa id card atau surat dengan ditentukan waktunya, setap hari atau hari tertentu.
“Sekarang lebih mudah karena melibatkan 5 kota secara langsung, Kuningan siap PSBB apalagi kita sudah terapkan KWP sebelumnya. Kalo KWP dari jam 6 sore sampe 6 pagi, PSBB ini dari tinggal nambah, dari jam 4 sore sampai 6 pagi,” tambahnya.
Suami dari Ika tersebut juga menjamin kesiapan anggaran dan penanganan lainnya. Meski tidak disebutkan besaran anggarannya, Acep menyebut Kuningan akan melakukannya dengan baik, dicontohkannya dari pelaksanaan KWP yang berjalan hingga tiap desa. (eki)