Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Bupati : Kalau Misalnya Pedagang yang Tidak Mau Divaksin, Aktivitas Akan Diberhentikan!

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH  didampingi Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, SH MSi melakukan Pengarahan dan Monitoring Pelaksanaan Gelar Vaksin Covid-19 Masal bagi para pedagang.

Kegiatan vaksin masal itu diperuntukan bagi  Pasar Baru, Pasar Kepuh dan Pasar Rakyat Langlangbuana, Senin (12/7/2021) di Lantai 2 Kantor Pasar Baru Kuningan.

“Ini merupakan kerjasama dengan Polres Kuningan, kita akan maksimalkan, kalau misalnya pedagang yang tidak mau divaksin,  aktivitas akan diberhentikan,” tegas Bupati.  

Pihaknya menjelaskan, tindakan tegas tersebut yakni dengan cara mengurangi jam operasional di Pasar.  

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini terpaksa dilakukan, jika para pedagang pasar tetap menolak untuk mengikutu vaksin.  

“Maka dari itu, kegiatan transaksi untuk sementara diliburkan, atau dikurangi jam operasionalnya apabila masih enggan untuk divaksin,” ungkapnya.  

Bupati juga menghimbau dan mengajak kepada para pedagang, untuk datang ke lantai dua dan ikuti vaksinisasi, jangan terkenan hasutan isu-isu gang tidak bertanggung jawab.  

“Maka pada kesempatan ini saya menghimbau dan mengajak kepada semuanya yang belum divaksin siapapun itu, mari datang keempat ini di lantai dua untuk mengikuti vaksinisasi, insya Allah vaksin ini aman, jangan terkena hasutan isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.  

Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kuningan, U Kusmana SSos MSi menyampaikan , program vaksinasi massal di lingkungan pasar tradisional menargetkan sebanyak 400 pedagang dalam sehari. 

Advertisement. Scroll to continue reading.

Vaksinasi massal ini menyasar 3 pasar tradisional yakni Pasar Baru, Pasar Kepuh dan Pasar Rakyat Langlangbuana.

“Kita hari pertama menyasar Pasar Baru dan Pasar Langlangbuana, targetnya 400 orang pedagang. Mudah-mudahan bisa tercapai, karena memang masyarakat sulit untuk diajak vaksin ini dengan berbagai alasan,” sebutnya. 

Pihaknya menghimbau, agar semua pedagang di pasar tradisional ikut serta kegiatan Vaksinasi Corona karena gratis. 

Apalagi vaksinasi ini sebagai upaya bersama dalam melawan pandemi covid-19.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pak Bupati sangat tegas, tadi menyarankan kepada saya, dan saya juga mengintruksikan sesuai keinginan Pak Bupati, andai saja para pedagang tidak ikut divaksin, mungkin jam 2 disarankan oleh Pak Bupati ditutup jam  operasional di pasar,” sebutnya.(agus)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version