Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Bupati Dian dan Budiman Sudjatmiko Siapkan Strategi Atasi Miskin Ekstrim di Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Upaya Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar untuk mengentaskan kemiskinan di Kuningan tidak main-main. Berbagai cara ditempuhnya untuk menyelesaikan persoalan yang tak kunjung selesai. Salah satunya adalah menemui Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) pada Senin (25/3/2025) di Jakarta.

Badan ini mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan percepatan pengentasan kemiskinan secara terpadu. BP Taskin akan mensinkronkan progam pengentasan kemiskinan di banyak kementerian dan lembaga setidaknya minimal ada 16 kementerian yang concern pada kemiskinan dengan berbagai macam tingkatan yang beragam.

Setelah memaparkan kondisi yang ada di Kuningan, dari pertemuan tersebut Budiman Sudjatmiko menyampaikan komitmennya, yaitu BP Taskin mendukung Kuningan mempertahankan komitmennya sebagai kabupaten konservasi dan akan mendorong peningkatan pendapatan daerah serta penyerapan tenaga kerja karena Kuningan tidak menjadi kota industri.

Selanjutnya, BP Taskin sebagai penyusun Rencana Induk Pengentasan Kemiskinan, akan memfasilitasi Carbon Trading dengan Kementrian Lingkungan Hidup, memfasilitasi Pembangunan infrastruktur dengan Kementerian PUPR, memfasilitasi sarana pendidikan dengan Kementerian Pendidikan Dasar, serta memfasilitasi Pembangunan sarana prasarana pariwisata dengan Kementerian Pariwisata.

Terakhir, Budiman Sudjatmiko akan datang ke Kuningan setelah lebaran, untuk melihat kondisi Kuningan secara langsung sebagai kabupaten yang termasuk kategori miskin ekstrim serta melihat potensi wisata dan konservasi Kuningan.

Tanggapan Bupati Dian dari pertemuan tersebut menyatakan bahwa pihaknya merasa senang karena Ketua BP Taskin menaruh perhatian besar pada permasalahan kemiskikan yang dihadapi Kuningan selama ini.

“Saya berharap di masa kepemimpinan saya, persoalan kemiskinan bisa tuntas. Makanya saya berupaya mencari jalan dengan memperluas jejaring serta koneksi agar mereka yang berkepentingan dengan persoalan kita lebih concern dan mau membantu, termasuk menemui Pak Budiman ini. Alhamdulillah beliau merespon dan dalam waktu dekat akan berkunjung ke Kuningan,” jelasnya.

Bupati Dian juga berharap bahwa upayanya ini didukung berbagai pihak di Kabupaten Kuningan.

“Saya optimis, jika persoalan kemiskinan ini dikeroyok oleh berbagai pihak dari berbagai lini, maka persoalan ini bisa selesai. Misalnya, Baznas membantu penyaluran zakat pada yang berhak, pengusaha membantu dengan program CSR-nya, masyarakat bersedekah kepada tetangga yang kekurangan, alumni sekolah membantu memberi beasiswa pada anak kurang mampu, dan sebagainya. Yakin, persoalan kemiskinan ini akan selesai,” pungkasnya. (deden)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar Webinar Nasional bertajuk “Fiqih Jinayah Tentang Korupsi: Hukuman Bagi Koruptor Dalam...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Selamat menjalankan tugas. Itulah salah satu ungkapan masyarakat dalam menyambut kehadiran kepala daerah dan wakil kepala daerah ketika tiba di daerahnya...

Video

KUNINGAN (MASS) – Di bawah ini link podcast dengan topik potensi kemiskinan ekstrim sampai akhir tahun ini dengan menghadirkan dua bintang tamu, Atang (Caleg...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Dinas Sosial pada Senin...

Health

KUNINGAN (MASS) – Miskin ekstrim, gagal bayar, dan masih banyak lagi hal-hal lain yang mencitrakan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten termiskin. Padahal sejatinya, selain memiliki...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Lelang amal yang digelar bertepatan dengan Halal Bihalal PC NU Kuningan pekan kemarin mengundang kritik. Terutama ditujukan kepada para pejabat daerah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Perekonomian merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu negara. Suatu negara dikatakan makmur dan sejahtera apabila perekonomiannya bagus. Ketika suatu perekonomian...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Helatan olah raga main sepeda dengan menyedot anggaran milyaran hanya selama tiga hari, Tour de Linggarjati (TDL) ternyata bukan indikator Kabupaten...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Cum adsunt testimonia rerum, quid opus est verbist adalah sebuah adagium hukum yang mempunyai terjemahan berbunyi “Saat ada bukti dari fakta-fakta...

Editorial

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini kerap didengung-dengungkan bahwa Kuningan masuk kategori Miskin Ekstrim. Pemimpin kita “tidak terima” atas “julukan” tersebut. Lembaga sensus dan statistik...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam PMII Komisariat Unisa Kuningan, melalukan aksi dan orasi di sekitaran taman kota, Minggu (11/6/2022) kemarin....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – “Apakah bisa, dikatakan bahwa pemerintah daerah Kuningan hari ini tidak mampu mengatasi permasalahan yang sangat serius?” Dilansir dari data BPS Kuningan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Ketua LSM Geram (Gerakan Rakyat Marginal) Rudi Idham Malik menyebut predikat-predikan yang menempel untuk Kabupaten Kuningan tak seharusnya terjadi. Rudi, mengomentari...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Meningkatnya pengangguran di Kuningan, turut dikomentari Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Rabu (24/3/2022) siang kemarin. Edo, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (5/3/2022) kemarin, sebanyak 125 mahasiswa dibekali dan dilepas untuk mendampingi UMKM terutama di wilayah desa yang miskin ekstrim di...

Advertisement