KUNINGAN (MASS)-Agar pelaksanaan pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di Kabupaten Kuningan sukses, bupati dan wabup blusukan ke pasar tradisonla yang ada di kota kuda. Orang nomor satu dan dua itu tidak sendiri, mereka didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),
Rombongan Bupati Kuningan H Acep Purnama melakukan sosialiasi ke Pasar Kramatmulya, Pasar Cilimus, dan Pasar Ciawigebang. Sedangkan Wabup HM Ridho Suganda ke Pasar Ancaran, Kepuh dan Pasar Baru.
Sambil blusukan ke pasar, Acep ikut melakukan penertiban pedagang dan pembeli sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Sebab, banyak yang tidak menggunakan masker.
Setiba di pasar-pasar, Bupati Kuningan berkeliling masuk meminta kepada semua warga agar melaksanakan protokol kesehatan bersama-sama. Mulai dari menjaga kebersihan, menggunakan masker hingga menjaga jarak atau physical distancing, baik sesama pedagang, maupun dengan pembeli.
“Ayo jangan bergerombol, tolong dijaga jaraknya. Pakai maskernya jangan lupa. Kita harus memutus mata rantai virus dengan kita melakuan tindakan disiplin,” ujar suami dari Hj Ika itu, Jumat (1/5/2020).
Menurutnya, dengan situasi dan kondisi saat ini, masker harus digunakan dan tidak boleh lepas. Baik pedagang, pembeli, serta seluruh warga pasar wajib mengenakam masker. Selain itu, Acep juga meminta para pembeli dan penjual untuk memperhatikan jarak aman saat melakukan transaksi.
“Saya informasikan kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar, bahwa nanti ketika sudah diberlakukan PSBB, untuk aktifitas jual beli di pasar akan dilaksanakan mulai jam 4 pagi sampai jam 12 siang. Jadi untuk para pedagang nanti stok dagangannya jangan terlalu banyak,” pintanya.
Ditempat berbeda, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda bersama Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, SIK juga mensosialisasikan hal yang sama di tiga titik pasar yakni, Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kuningan, serta Pasar Ancaran.
Selain melakukan sosialisasi PSBB, dalam kesempatan tersebut Wabup Edo i dan Kapolres juga melakukan pembagian masker kepada warga. Minimnya kesadaran warga dalam menggunakan masker karena mereka menggap enteng virus corona.
Sekadar informasi untuk menekan penyebaran virus corona, maka mulai Rabu (6/5/2020) akan dilakukan PSBB. Bukan hanya Kuningan, tapi ada 16 kota/kabuptaen sehingga nanti total 27 melakukan PSBB. (agus