KUNINGAN (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH membuka secara resmi turnamen sepak bola KMC Luragung Cup di Lapangan Ibrahim Aji Desa Luragung Landeuh Kecamatan Luragung Kuningan, Senin (9/1). Pembukaan turnamen tingkat pelajar itu, dihadiri pula Direktur Utama RSU KMC Kuningan dr H Toto Taufikurohman Kosim, Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Drs Jaka Chaerul, Kabag Humas Setda Wahyu Hidayah MSi, dan Direktur RSU KMC Luragung dr Syarif Hidayat MARS.
“Ada sebanyak 18 tim kesebelasan yang berasal dari SMA/SMK sederajat, ikut pada turnamen sepak bola KMC Luragung Cup 2017,” ucap Direktur RSU KMC Luragung dr Syarif Hidayat MARS kepada awak media.
Dikatakan, maksud dan tujuan turnamen ini adalah untuk menunjang program pemerintah dalam upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Selain itu, untuk mengembangkan prestasi dalam cabang olahraga sepakbola, mempererat tali persaudaraan di kalangan pelajar, serta untuk melakukan evaluasi dan pembinaan olahraga.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menuturkan, turnamen sepak bola ini merupakan kegiatan yang cukup strategis, dalam upaya pembinaan serta pencarian bibit-bibit pemain sepak bola yang andal.
“Kalian adalah pelajar-pelajar terpilih, tunjukan kemampuan terbaik kalian, junjung tinggi sportivitas, dan terpenting kalian bisa silaturahmi dengan teman-teman pelajar se-Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Tak lupa, Bupati Acep menyampaikan terimakasihnya kepada KMC Luragung yang telah menggelar turnamen sepakbola antar pelajar se-Kabupaten Kuningan.
“Saya berharap turnamen-turnamen sepakbola seperti ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan, untuk meningkatkan persepakbolaan di Kuningan hingga mampu memiliki skuad sepakbola yang baik. Sehingga, nantinya mampu berbicara di tingkat regional maupun nasional, dan secara otomatis dapat mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di dunia olahraga,” harapnya.
Bupati berpesan, agar wasit pertandingan bisa bekeja secara profesional demi menyuguhkan permainan sepakbola yang baik dan dapat menghibur masyarakat.
“Junjung tinggi fairplay, dan para pencari bakat juga diharapkan mampu menyaring para pelajar berbakat untuk membentuk sebuah skuad sepakbola yang terbaik,” pungkasnya. (andri)
