Connect with us

Hi, what are you looking for?

Anything

Bupati Bandung Barat di Tangkap KPK, Ini Peringatan Keras Bagi pengelola Bansos Covid-19 di Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Tertangkapnya Bupati Bandung Barat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini, harus menjadi peringatan keras bagi pejabat dan pihak-pihak yang mengurus Bantuan Covid-19.

Hal ini juga termasuk para pihak yang mengelola dana bansos di Kabupaten Kuningan, untuk segera menghentikan upaya memainkan dana bantuan sosial Covid-19.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Inisiator Gerakan KITA, Ikhsan Marzuki, setelah menyoroti banyaknya pejabat Kepala Daerah yang tertangkap oleh lembaga anti rasuah KPK terkait urusan bansos Covid-19.

“Jangan main-main dengan hak rakyat miskin. Jangan merasa aman memainkan bantuan Covid-19 karena berlindung di balik Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 yang memberi keleluasaan bagi pejabat publik dalam mengelola dan menggunakan anggaran keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19,” ujar Ikhsan, Senin (5/4/2021).

Dikatakan, UU No. 2 Tahun 2020 itu sendiri mengatur tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara Dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) Dan/Atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang (UU 2/2020).

Tertangkapnya Bupati Bandung Barat oleh KPK baru-baru ini menambah daftar panjang penyalahgunaan bantuan sosial Covid-19 oleh para pejabat publik dan pihak-pihak terkait di berbagai daerah.

“Modus yang dilakukan dalam menilap uang bansos bisa dilihat benang merahnya, ternyata memiliki pola yang sama, baik di tingkat pusat sampai daerah,” ucapnya.

Dikatakan, pejabat daerah atau pihak swasta yang mengurus bansos Covid-19 ini rata-rata bermain dengan pihak swasta yang menjadi supplier pengadaan sembako untuk bansos.

Sesuai penelusuran KPK lanjut Ikhsan, setelah Mensos Juliari Batubara ditangkap KPK karena dugaan menerima suap hingga Rp17 miliar, dengan cara meminta fee Rp10.000 dari tiap paket bansos yang disalurkan senilai Rp300.000.

Dicokoknya Bupati Bandung Barat juga tidak jauh dari modus tersebut. KPK menduga Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna bersama anaknya Andri Wibawa yang merupakan pihak swasta pemilik PT Jagat Dirgantara telah meraup total keuntungan Rp. 3,7 miliar dari kasus dugaan korupsi bansos pandemi Covid-19.

Ikhsan menjelaskan, mereka bermain lewat pengaturan penunjukkan supplier, meminta fee, memotong jumlah bantuan.

Selain itu juga cara lain yang dilakukan oleh pejabat atau pihak-pihak lain untuk menilap dana bansos adalah dengan mengganti item bansos.

“Dari laporan yang kami terima, di beberapa wilayah di Kuningan sudah terjadi penyimpangan terkait item sembako yang seharusnya diterima masyarakat,” sebut pemilik Rumah Makan Kita.

Diterangkan, ada item daging atau produk hewani yang seharusnya diterima masyarakat, ternyata diganti dengan penambahan jumlah beras. Ini contoh kecil.

Ikhsan mengingatkan bahwa saat ini KPK tengah membidik sejumlah kepala daerah terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos).

Kasus yang kini tengah menjadi perhatian KPK ini karena berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat yang menderita di tengah pandemi virus corona.

“Bagi kita perilaku korupsi dana bansos ini jauh lebih jahat dari pelaku yang bermain dalam pekerjaan proyek. Saat tidak menemukan lagi kata yang tepat untuk perilaku orang/pejabat publik yang masih tega dan kepikiran mengorupsi dana bantuan sosial/dana kemanusiaan, hanya ada kata yang lebih pas, yaitu biadab,” tegas Ikhsan dengan gemas.

Kenapa biadab? lanjutnya Karena dana bansos/kemanusiaan berhubungan langsung dengan nyawa dan hak hidup rakyat. Mengorupsinya sama saja dengan membunuh secara langsung nyawa rakyat.

Ikhsan juga mendorong agar anggota dewan menjalankan fungsi pengawasannya lebih nyata, lebih aktif.

“Tangkap keresahan yang muncul di masyarakat. Jangan sampai keduluan oleh tindakan KPK. Fenomena ditangkapnya Kepala Daerah terkait kasus bansos Covid-19 oleh KPK menunjukkan bahwa peran anggota dewan dalam hal pengawasan terhadap program kerja eksekutifnya masih sangat lemah,” jelas Ikhsan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ikhsan mengingatkan bahwa KPK sedang mengusut beberapa kasus terkait bansos yang melibatkan kepala daerah.

Seperti disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, yang mengatakan bahwa ada beberapa temuan yang melibatkan kepala daerah.

“Pak Alex dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) KPK dengan DPR RI, Rabu (10/3/2021), sudah mengingatkan bahwa perkara yang merugikan kesejahteraan masyarakat di saat pandemi, perkara terkait penyaluran bansos di Kementerian Sosial dan ada juga beberapa perkara menyangkut kepala daerah juga menyangkut penyaluran bansos ini sementara sedang dalam proses KPK,” ungkap Ikhsan mengutip penjelasan Wakil Ketua KPK.(agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

JAKARTA (MASS) – Tahukah kamu? Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan kado spesial bagi masyarakat yang berulang tahun. Dilansir dari saluran...

Government

JAKARTA (MASS) – Tahukah kamu? Usia pensiun di Indonesia kini bertambah menjadi 59 tahun loh. Melalui saluran resmi WhatsApp yang diakses pada Selasa, (21/1/2025),...

Economics

JAKARTA (MASS) – Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana perkembangan nilai tukar Rupiah dan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah tantangan global? Kali ini, Bank Indonesia melalui...

Business

KUNINGAN (MASS) – Toko bahan bangunan kenamaan, RKM, kini hadir di Kabupaten Kuningan tepatnya di Jalan Siliwangi Blok Cilame No.73, Cirendang, Kecamatan Kuningan. Ritel...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Di balik ketenangan Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, hujan deras pada Minggu, (12/1/2025), menyisakan ancaman yang tak terlihat sebelumnya. Saluran drainase yang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaporkan kejadian tanah longsor di Dusun 2 Blok Pahing RT. 007 RW. 002, Desa...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada tanggal 13 Januari Tahun 2025 masyarakat Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan pemberitaan yang tidak menyenangkan, yang semestinya anggota dewan perwakilan rakyat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, masyarakat Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan berita terkait tindakan perselingkuhan yang melibatkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Ketika langit Los Angeles berubah menjadi abu-abu pekat, rasa cemas menyelimuti jutaan warga. Angin Santa Ana yang biasanya membawa suasana hangat,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat dan Bupati/Wakil Bupati Kuningan tahun 2024, para penyelenggara Pilkada...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Tanah longsor melanda Dusun Pasawa, RT 01 RW 04, Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, pada Jumat, (10/1/2025), sekitar pukul 17.00...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tiga orang pendaki yang diketahui berasal dari salah satu Ponpes ternama di Kuningan berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat setelah sempat tersesat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tidak banyak yang menyangka bahwa konsep wisata bisa aplikasikan tidak di tempat yang strategis dan ramai. Hal tersebut hanya perlu untuk...

Religious

LURAGUNG (MASS) – DKM Masjid Baiturrohmat Desa Benda bersama Pemuda Pancasila (PP) PAC Luragung menggelar kegiatan sosial bertajuk Jum’at Berbagi Berkah. Kegiatan tersebut berlangsung...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan, kabupaten yang dikenal dengan keindahan alam dan kearifan lokalnya, sayangnya juga tak luput dari permasalahan kriminalitas.  Meskipun angka kriminalitas mungkin...

Education

KUNINGAN (MASS) – Beberapa mahasiswa dari Program Studi PJKR Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) menjalin silaturahmi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan pada Senin (06/01/2025). Menurut...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk refleksi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup, Dimas Hidayatullah, seorang Pegiat Adiwiyata, Kalpataru, dan Proklim (Program Kampung Iklim), mengingatkan masyarakat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dan Tuti Andriani, S.H., M.Kn,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah rapat pleno terbuka yang menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kuningan terpilih hasil pemilihan tahun 2024, suasana hati Dr....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus bunuh diri kembali mengguncang Kelurahan Kuningan. Agus (50), seorang warga Purwawinangun, ditemukan tewas di kontrakan yang ia tempati di RT...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah angkot 06 hangus terbakar saat membawa penumpang di pertigaan Terminal Kertawangunan, Kamis sore, (9/1/2025). Insiden tersebut terjadi dengan cepat, menyebabkan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan resmi menetapkan pasangan Dian-Tuti (Dirahmati) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih dalam Pilkada 2024....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kepuh, Kuningan, mengalami fluktuasi pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Beberapa komoditas, seperti gula pasir, cabai,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Tahukah kamu bahwa membuka toko swalayan modern di Kabupaten Kuningan ternyata tidak semudah yang dibayangkan? Jika kamu berencana untuk mendirikan toko...

Headline

JAKARTA (MASS) – Dunia hiburan dan politik tanah air kembali berduka. Nurul Qomar, pelawak senior sekaligus mantan politikus, meninggal dunia pada (Rabu, 8/1/2025) di...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Semester 5 Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan melaksanakan observasi di Sekolah Luar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Perkembangan peradaban dunia khususnya dalam bidang teknologi, telah mengubah fundamental cara manusia menjalani kehidupan. Teknologi yang semakin canggih tidak hanya mengubah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dalam diskusi bertajuk “Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah #1,” yang diadakan oleh Kofi Santri Institute, Imam Al-Ghazali menjadi sorotan utama. Pada sesi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Satpol PP Kabupaten Kuningan mengambil langkah tegas dengan membekukan aktivitas sebuah toko modern yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda pada...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, harga pangan yang beredar di pasar lokal mengalami...

Advertisement
Exit mobile version