KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan telah memulai program pengelolaan peternakan ayam petelur sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan. Hal itu, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Kaur Umum Desa Ciherang, Anang, menerangkan bahwa tahap awal program tersebut telah dimulai dengan mengisi kandang dengan 1.000 ekor ayam petelur.
“Alhamdulillah, program ketahanan pangan ini sudah mulai berjalan. Di tahap awal, kami telah mengisi kandang dengan 1.000 ekor ayam petelur,” ujarnya, Jumat (4/7/2025) di Bale Desa Ciherang.
Ia menyebutkan, telur yang dihasilkan dari peternakan tersebut dijual kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung program makanan bergizi gratis bagi (MBG).
“Saat ini sudah ada telur yang kami jual ke Badan Gizi Nasional, itu salah satu bentuk untuk mendukung program MBH dan gizi masyarakat,” ucapnya.
Anang menyampaikan bahwa pengelolaan ayam petelur tersebut dapat dilakukan oleh satu orang pengelola dan satu penjaga kandang untuk bertugas pada malam hari.
“Untuk 1000 ayam, itu hanya satu orang yang mengelola dan satu penjaga pengamanan untuk di malam hari,” ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan ayam petelur lebih efisien dibandingkan dengan peternakan kambing, yang memerlukan waktu lebih lama untuk menghasilkan atau diperjualbelikan.
“Di peternakan, ayam petelur bisa lebih cepat bertelur dan lebih mudah untuk dijual, berbeda dengan peternakan kambing yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk berkembang atau dijual,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya program tersebut BUMDes Ciherang dapat mendukung pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pangan bergizi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di desa. (didin)
