Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Buku “Jejak Luka di Kaki Ciremai” Segera Terbit, Simpan Kisah Unik, Tersembunyi dan Mencekam

KUNINGAN (MASS) – Sebuah karya otokritik, refleksi dan introspeksi diperkenalkan kepada khalayak warga kuningan melalui sebuah buku antologi puisi esay. Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana Harris, atau yang akrap dikenal dengan nama Mas Gol A Gong bersama para pegiat literasi di Kabupaten Kuningan telah tuntas menyelesaikan sebuah karya berisikan berbagai kisah yang unik, menarik, tersembunyi bahkan mencekam yang berada di berbagai wilayah di Kuningan.

Penerbitan buku ini diprakarsai oleh Denny JA Foundation bersama dengan Sekolah Alam Bratakasian, TBM Pondok Kata Rz serta Forum Lingkar Pena Kuningan. Karya tersebut bernamakan “Puisi Esay”, Puisi esai merupakan bentuk karya sastra yang menggabungkan unsur-unsur puisi dan esai. Bentuk ini memadukan keindahan bahasa dan imajinasi khas puisi dengan kedalaman analisis, refleksi, dan argumentasi yang biasanya ditemukan dalam esai.

Puisi esai tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan emosi dramatisasi atau keindahan estetis, tetapi juga untuk mengajak pembaca berpikir kritis tentang suatu topik, isu, atau fenomena yang sudah ada dalam media berita, media masa dan media cetak yang bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.

Buku ini sedang dalam proses pencetakan dan dalam waktu dekat akan diterbitkan. Hal itu, disampaikan Mas Gong, sapaan akrab Duta Baca Indonesia, yang juga jadi salah satu penulis di buku tersebut.

“Dengan diterbitkannya karya puisi esay ini akan meningkatkan pemahaman para pembaca mengenai berbagai fenomena yang diangkat didalamnya, karena didalamnya berisikan tentang berbagai kisah tersembuyi yang sering luput dari perhatian,” ujarnya.

Berbagai isu yang didramatisasi dalam buku ini, mulai dari isu pembunuhan, lingkungan, bencana alam, ketidak adilan, perjuangan dan luka yang tak terlihat di sekitar kita. Tentunya fenomena dan isu yang diangkat dalam buku tersebut berdasarkan fakta dan data yang diambil dari berbagai media berita, artinya fenomena dan isu tersebut tidak diragukan lagi keberadaannya.

“Penulis juga diajak untuk pandai melakukan riset terhadap berbagai faklta yang terjadi disekitarnya, baik keresahan, peristiwa sosial, fenomena di lingkungan dan yanglainnya” tambahnya.

Selain Duta Baca Indonesia, berbagai segmentasi masyarakat yang menjadi penulis dalam buku ini juga diantaranya ada dari unsur guru, dosen, aktivis, duta baca kuningan, duta baca jawa barat serta ada juga peran partisipasi dari anak muda/Gen Z. Kang H. Jaenal Mutakin, M.Pd atau yang kerap disapa Kang Zeze.

“Buku Puisi Esay ini menuangkan sebuah karya dengan masing-masing ciri khas yang berbeda, dibubuhi dengan diksi penuh intrik serta disusun dengan penuh penghayatan sehingga akan menambah rasa penasaran dan takjub para pembaca,” tuturnya.

Dikatakan, buku ini ditulis untuk menambah cakupan ruang lingkup literasi khususnya di Kabupaten Kuningan. Ia juga mengajak semua pihak menjadi bagian dari gerakan literasi dan memahami dunia melalui kata-kata. (rqb/mgg)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version