Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tokoh FPI KKabupaten uningan, Ustadz Edin Kholidin. (Foto: Dok FPI)

Hukum

Bukan Cuma Duit, Korupsi Etika itulah Musuh Tak Kasat Mata yang Menghancurkan Kepercayaan Publik

KUNINGAN (MASS) –  Di tengah maraknya pemberitaan soal tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara, aktivis keagamaan sekaligus tokoh FPI Kuningan, Ustadz Edin Kholidin, menyebut ada bentuk penyimpangan lain yang tak kalah bahaya, korupsi etika. Korupsi jenis ini, tidak selalu tercatat dalam berkas perkara, namun pelan-pelan menggerogoti kepercayaan publik, melemahkan institusi, dan merusak legitimasi kepemimpinan.

Ia menegaskan, pergerakan rakyat hari-hari ini yang mendatangani dan menjarah rumah-rumah wakil rakyat dan pejabat publik lebih disebabkan karena faktor etika pejabat publik yang menyakiti perasaan rakyatnya, bukan karena faktor korupsi uang rakyat atau faktor hukum.

“Korupsi itu tidak selalu bermula dari uang; sering kali ia bermula dari pengkhianatan terhadap amanah,” tegas Ustadz Edin Kholidin, Senin (1/9/2025).

Menurut Ustadz Edin, korupsi pada hakikatnya adalah mengambil sesuatu yang bukan haknya atau bertindak di luar batasan yang ditentukan. “Maknanya luas: korupsi uang, korupsi waktu, korupsi jabatan, dan korupsi etika. Yang terakhir ini sering tak kasat mata, tetapi dampaknya jauh,“ ujarnya.

Ia menekankan, korupsi etika terjadi ketika pejabat publik menyalahgunakan wewenang, melanggar komitmen dan kepantasan, atau memanipulasi simbol-simbol moral untuk kepentingan sempit. “Etika adalah pagar pertama sebelum hukum. Ketika pagar ini roboh, pelanggaran lain tinggal menunggu giliran,” lanjutnya.

Dalam paparan panjangnya, Ustadz Edin menyebut setidaknya ada lima praktik korupsi etika yang kerap muncul di tingkat lokal maupun nasional yang kelima pola ini saling berkelindan.

Pertama, penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi/keluarga. “Bentuknya bisa seperti memfasilitasi proyek bagi kroni, akses istimewa bagi jaringan dekat, atau keputusan publik yang bias kepentingan. Walau sulit dibuktikan pidananya, secara etika ini pengkhianatan terhadap amanah,” kata Ustadz Edin.

Kedua, korupsi waktu dan tanggung jawab jabatan. “Seperti bolos rapat, rendahnya serap aspirasi, prioritas kerja yang menyimpang dari mandat. Gaji dibayar dari uang rakyat, tetapi kewajiban diabaikan. Itu merampas hak publik,” ujarnya.

Ketiga, membungkam kritik dan menekan kebebasan pers. “Hal ini bisa dilakukan dalam bentuk intervensi pemberitaan, intimidasi, hingga transaksi gelap untuk menutup informasi. Keterbukaan adalah syarat akuntabilitas. Menutup kritik berarti menutup jalan perbaikan,” tegasnya.

Keempat, manipulasi agama/moral untuk pembenaran politik. “Seperti penggunaan simbol-simbol religius untuk menutupi perilaku menyimpang. Agama dijadikan perisai kepentingan. Ini menodai nilai yang mestinya menjadi suluh,” ucapnya.

Kelima, pelanggaran etika dalam ranah personal yang berdampak publik, seperti tindakan yang mencederai komitmen moral dan teladan—misalnya keputusan keluarga yang abrupt (mendadak, tiba-tiba) dan tak dapat dipertanggungjawabkan secara syar’i maupun sosial. “Secara hukum mungkin sah. Tetapi pejabat publik memikul standar teladan. Ketika teladan runtuh, martabat lembaga ikut tercoreng,” tutur Ustadz Edin.

Korupsi etika, papar Ustadz Edin, memicu krisis kepercayaan berantai. Efeknya nyata: resistensi sosial meningkat, kolaborasi warga melemah, dan kualitas layanan publik menurun karena energi birokrasi habis untuk memadamkan krisis reputasi.

“Ketika publik tak percaya, kebijakan—sebagus apapun—akan dicurigai. Aparatur yang baik pun terdampak karena citra institusi terdegradasi,” ujarnya.

Ustadz Edin menjelaskan, penanganan krisis etika yang lamban kerap berujung pada polarisasi. Di satu sisi, pendukung bertahan dengan narasi pembenaran; di sisi lain, kritik makin keras.

“Moral hazard membesar ketika pelanggaran etika dibiarkan. Batas normal bergeser, dan budaya ‘maklum’ tumbuh,” kata Ustadz Edin.

Di akhir, pentolan FPI itu menegaskan bahwa penindakan pidana penting, namun sering datang terlambat. Sementara, korupsi etika sendiri bergerak di wilayah abu-abu: belum tentu memenuhi unsur pidana, tetapi jelas melanggar standar kepantasan publik. “Hukum itu pagar kedua. Pagar pertama adalah nurani, akhlak, dan sistem etik yang tegas,” ucap Ustadz Edin.

Menurutnya, jika etika ditegakkan sejak awal, banyak penyimpangan dapat diputus di hulu. “Kita butuh mekanisme etik yang operasional: cepat, transparan, dan berorientasi pemulihan kepercayaan,” tambahnya.

Sebagai salah satu senior aktivis FPI, Ustadz Edin menekankan peran ormas Islam dan masyarakat sipil. “Tugas kami mengingatkan, menasihati dengan hikmah, dan mengawal ruang publik agar tetap beradab. Kritik adalah kasih sayang sosial,” ujarnya. Ia mengajak warga melaporkan dugaan pelanggaran etika melalui kanal resmi, mendukung jurnalisme yang independen, dan menolak politik transaksional.

“Nilai-nilai Islam—amanah, ‘adl (keadilan), ihsan (kebaikan)—bukan slogan. Ia harus menjadi standar kebijakan dan perilaku. Ketika nilai ini hidup, korupsi etika kehilangan lahan,” tegasnya.

Di ujung paparan, Ustadz Edin menekankan pentingnya membangun budaya malu. “Budaya malu itu bukan untuk mempermalukan, tetapi untuk menjaga martabat. Pejabat yang keliru harus berani mengakui, meminta maaf, dan memperbaiki. Itulah kepemimpinan yang dewasa,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER

“Mari rawat pagar pertama: etika. Jika pagar ini tegak, insya Allah pagar-pagar lainnya ikut kuat. Kepercayaan publik bukan warisan, melainkan amanah yang harus dibayar lunas setiap hari,” imbuhnya di akhir. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan, Renis Amarulloh, menyampaikan apresiasi atas pernyataan tegas Bupati Kuningan, Dr. H. Dian...

Ekonomi

PenanKUNINGAN (MASS) – Setelah menetapkan 2 tersangka TIM dan AN atas kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kredit sehingga menyebabkan kerugian negara Rp 4,6 Milyar, Kejaksaan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) Akhir-akhir ini, berbagai perilaku korupsi kembali mencuat di Indonesia. Korupsi adalah salah satu “hantu” yang entah sampai kapan akan terus bergentayangan di...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Korupsi di negeri ini bukan lagi sekadar pelanggaran hukum. Ia adalah kejahatan sistemik yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa dari ekonomi, pendidikan,...

Netizen Mass

Kontradiksi Masyarakat Religius dan Praktik Korupsi Indonesia dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang religius, di mana agama memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan....

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Pasca menetapkan tersangka dugaan korupsi di UPK Cibingbin baru-baru ini, kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan menetapkan dua orang mantan pengurus UPK Maju Bersama Cibingbin sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi yang terkait...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Kasus korupsi UPK Amanah Luragung memasuki babak baru. Tim Penyidik Kejaksaan Negri (Kejari) Kuningan, resmi menyerahkan tersangkanya ke Tim Jaksa Penuntut...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Tim Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan, bersama Seksi Intelijen, menyerahkan mantan Kuwu Sigaranten Kecamatan Ciwaru ke Lapas...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Terjadi keributan antara masyarakat dan pengelola bansos saat mediasi permasalahan distribusi bansos di Kantor Kepala Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang pada Senin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di dunia ini, dalam sistem pemerintahan, muncul berbagai penyalah guna baik  sengaja maupun tidak sengaja. Pejabat yang berkuasa sering menyalahgunakan kekuasaan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tersangka tindak pidana korupsi PT Pegadaian Cabang Cilimus, resmi ditahan hari ini, Rabu (11/1/2023) oleh Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Hari anti korupsi ialah hari yang diperingati setiap tanggal 9 Desember untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perkara-perkara yang berkaitan dengan korupsi....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Gardah Kabupaten Kuningan yang juga sekretaris DPD Perhimpunan Praktisi Hukum Indonesia Kab. Kuningan, Dadan Somantri Indra Santana SH, turut mengomentri...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS)-  Rabu (5/5/2021) ditelah digelar  persidangan ke – 7 Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung dengan agenda Pemeriksaan Saksi dan Ahli...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah pihak Kejari Kuningan melakukan jumpa pres terkait kasus korupsi Kepala SMKN I Luragung yang sudah P21. Kamis (25/2/2020) giliran Satreskrim...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Genderang perang melawan korupsi ditabuhkan oleh LBH (Lembaga Bantuan Hukum) ELIT yang berlokasi di Desa Margasari Kecamatan Luragung. Konsen LBH tersebut...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Investasi merupakan salah satu jalan keluar untuk mensejahterakan masyarakat, karena dengan Investasi maka pendapatan masyarakat meningkat. Tantangan investasi adalah perizinan, mulai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Maraknya OTT yang dilakukan oleh KPK dan Saber Pungli menunjukan indikator bahwa program pemberantasan korupsi, khususnya pungutan liar masih belum optimal....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Korupsi selalu menjadi masalah yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia, tak terkecuali dengan Indonesia. Kasus korupsi di Indonesia kian hari...

Netizen Mass

Oleh : Dede Farhan Aulawi Saat berbicara korupsi maka secara aklamasi pasti orang sependapat bahwa perilaku korupsi adalah sesuatu yang jelek, harus diberantas dan...

Sosial Budaya

KUNINGAN (MASS) – Pada acara diskusi Pusaka Pemuda (11/12/2018), seorang pemerhati sosial politik, Eman Sulaeman MAg mensinyalir bahwa korupsi sudah mulai masuk ke ranah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada kesempatan ini kita tidak lagi membahas korupsi secara terminologis, baik dari sisi pengertian, unsur – unsur maupun jenisnya, melainkan fokus...

Netizen Mass

Oleh : Dede Farhan Aulawi Bahasan kita kali ini akan langsung fokus pada strategi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, dan khususnya terkait pungutan liar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Berbicara soal korupsi tentu objek bahasannya sangat luas. Namun demikian ada beberapa hal mendasar yang perlu diketahui, yaitu menyangkut aspek pengertian,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Masalah korupsi di Indonesia masih terus menghiasi berita – berita di mass media, baik media cetak maupun media elektronik, bahkan media...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version