KUNINGAN (MASS) – Sancita kini hadir dengan tempat yang lebih besar dan nyaman di Jalan Cigadung Kecamatan Cigugur. Grand Opening tempat anyar ini dilakukan pada Minggu (21/9/2025) pagi kemarin.
Dengan konsep multi service, Sancita menghadirkan berbagai layanan sekaligus, mulai dari Klinik/Apotek, Poli (penanganan untuk) Penyakit Dalam, Psikolog, layanan anak berkebetuhan khusus, serta TK dan Kober.
Bahkan tidak hanya itu, tempat yang dirintis oleh dr Rio Zakaria Sp.PD dan Nida Nadia S.Psi itu, menyiapkan juga semacam coffeshop dan eatery di bagian belakang dari bangunan 3 lantai tersebut.
Dalam Grand Opening Sancita kemarin, nampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Edi Martono MARS, Ketua IDI Kuningan Dr dr Asep Hermana SpB, serta kolega dokter, komunitas sepeda, runner, dan tentu keluarga besar Sancita.

Suasana Grand Opening Sancita di Jalan Cigadung, Kecamatan Cigugur. (Foto: eki nurhuda)
Dalam wawancara pasca potong tumpeng dan gunting pita sebagai simbolis Grand Opening, Owner Sancita dr Rio Zakaria Sp.PD dan Nida Nadia S.Psi, bercerita panjang tentang perjalanan Sancita.
Awalnya, kedua pasangan suami istri itu buka di dekat rumahnya, Pasapen. Mereka menerima konsultasi tentang anak dengan kebutuhan khusus, autis. Semakin lama, tenyata cukup banyak orang tua yang kesulitan menghadapi anak berkebutuhan khusus, semisal tantrum dan sebagainya.
Akhirnya, dengan niat membantu orang tua, ia membuka konsultasi profesional untuk membimbing anak dengan kondisi tertentu, termasuk autism, terlalu aktif, ADHD, fokus pendek, susah mengontrol emosi, sampai delay pada tumbuh kembang anak.
“Dulu awalnya dari konsultasi ya, beberapa yang datang itu adalah orang tua yang kesulitan dengan pola anak yang berbeda,” ujarnya.
“Awal, angkanya sedikit, makin lama muncul ke permukaan, banyak sekali orang tua yang menghadapi anak-anak dengan kebutuhan khusus (kesulitan) karena perilakunya berbeda, mungkin tantrum bikin bingung, itu butuh ilmu. Awalnya dari situ saya pikir banyak ornag tua seperti itu ya sudah kita membantu orang tua,” imbuhnya.
Buka di Pasapen sejak tahun 2015, akhirnya pada tahun 2020 lalu pembangunan untuk Sancita anyar ini mulai dirintis dan bisa rampung sepenuhnya tahun 2025 ini.
Dengan 2 lantai dan 1 basement saat ini, ruang-ruang digunakan berdasar pelayanan. Basement, khusus digunakan untuk pelayanan anak-anak, mulai dari TK, Kober hingga terapi. Sementara lantai 2 dipakai klinik dan praktek poli. Lantai 3 belum diisi secara khusus.
Di akhir, dengan pengembangan Sancita ini, kedua owner berharap bisa terus mengamalkan ilmu serta bermanfaat dan jadi solusi di bidangnya masing-masing. Nadia bahkan secara khusus kembali menotice soal pendidikan anak.
“Anak itu kan, pondasi semoga dengan kita memberikan pondasi tepat insya allah jadi determinan kedepannya, kuat,” kata Nadia.
Sancita sendiri buka sejak pagi hingga malam dengan layanan berbeda. Siang, biasanya buka Klinik, TK dan Kober (untuk anak pada umumnya). Siang biasanya pelayanan anak khusus, malam buka praktek penyakit dalam.(eki/ad)
