KUNINGAN (Mass)- Bubur Bandung yang dijual di Kabupaten Kuningan cukup banyak. Namun, dari sekian banyak bubur yang di jual, bubur Citamba paling laris.
Rasanya yang memang orsinil seperti kebanyakan bubur Bandung membuat konsumen selalu datang ke bubur yang grobaknya terletak di depan toko listrik itu. Seperti pada hari Minggu (2/7) konsumen yang datang sangat membludak.
Kebanyakan dari mereka adalah perantau yang biasa menikmati bubur Bandung baik di Jabodtabek maupun di Bandung sendiri. Penjual yang bernama Dodoy sendiri tampak kewalahan melayani pembeli yang terus berdatangan.
Tak perlu lama satu buleng pun langsung habis. Buleng yang lainnya pun langsung disediakan. Konsumen yang datang terus berdatangan.
Dengan merogoh kocek Rp10 ribu konsumen pun dibuat kenyang dan lezat. Bagi konsumen yang datang kesiangan siap-siap tidak akan kebaikan jatah.
“Bubur Bandung di Kuningan cukup banyak tapi yang cocok dengan lidah saya hanya bubur Citamba,” ucap Arif Kurniawan kepada kuninganmass.comdi sela-sela menunggu giliran.
Arif yang biasa tinggal di Bandung mengaku, ketika mudik mendampingi istri yang asli Kuningan, selain merindukan bubur khas Kuningan, bubur Bandung yang paling dicari untuk sarapan pagi.
Diterangkan, lidahnya lebih menyesuiakan dengan bubur Bandung dibanding bubur Kuningan. Terkadang ia mengaku, bubur Kuningan terlihat heran karena menggunakan sop.
Bukan hanya Arif. Viska yang datang rombongan mengaku, bubur Citamba membuat kerabatnya dari Bandung merasa betah ketika mencari makanan untuk sarapan pagi.
“Enaklah tidak mungkin sampai antre kalau tidak enak. Bubur banyak tapi yang sesuai dengan lidah kita itu bisa tidak banyak,” jelasnya. (agus)