LEBAKWANGI (MASS) – Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang digagas Kodim 0615/Kuningan dinilai berhasil mewujudkan harapan masyarakat Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan swasembada pangan.
Menurut Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan Dandim 0615/Kuningan, program unggulan di bidang teritorial tersebut melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, TNI, dan masyarakat. Pada kegiatan itu, pembangunan difokuskan pada pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 150 meter serta rabat beton jalan sepanjang 150 meter dengan lebar 2,5 meter.
“Program BSMSS bertujuan mempermudah akses jalan masyarakat, khususnya untuk distribusi logistik. Dengan sinergi antara berbagai pihak, kami optimis target swasembada pangan dapat tercapai,” ujarnya, Kamis (19/12/2024).
Pengerjaan tahap kedua itu didukung oleh anggaran APBD Provinsi Jawa Barat dan berlangsung mulai Rabu (18/12/2024) selama 14 hari. Sebelumnya, pada tahap pertama yang berlangsung Maret 2024 di Desa Rambatan, Kecamatan Ciniru, telah dilakukan juga rabat beton jalan sepanjang 500 meter dengan dukungan anggaran dari APBD Kabupaten Kuningan.
Ia menekankan, program tersebut menggunakan pendekatan Bottom Up Planning, yang melibatkan berbagai instansi dan elemen masyarakat. Dengan akses jalan yang lebih baik, diharapkan distribusi hasil tani menjadi lebih lancar dan ekonomi lokal semakin berkembang.
“Kami berharap program ini dapat memupuk semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat dalam membangun wilayah mereka,” jelasnya.
Pj Bupati Kuningan, Agus Toyib, memberikan apresiasi atas pelaksanaan BSMSS ini. Ia menilai program tersebut tidak hanya memperbaiki akses transportasi bagi petani, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Jika jalan usaha tani ini selesai, saya mengimbau masyarakat untuk menjaga kualitas dan kebersihannya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” kata Agus Toyib.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh Kepala Desa Pajawan Kidul, A. Rojak. Menurutnya, program tersebut menjadi solusi atas kebutuhan akses jalan bagi masyarakat desa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.
“Alhamdulillah, program ini sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih kepada Kodim 0615/Kuningan atas perhatian dan dukungannya terhadap desa kami,” ungkapnya. (argi)