KUNINGAN (Mass)- Suasana hening di Pasar Baru Kuningan mendadak ramai setelah bagian atap pasar di blok D roboh. Kejadian robohnya atap sekitar Rabu malam jam 21.30 WIB dan untungnya tidak ada korban karena aktivitas pasar belum normal.
Jebolnya atap tersebut diduga karena ada rembesan air dari bagian atas pasar. Atap pasar sendri berbahan GRC sehingga kalau ada rembesan air akan mengelayut dan langsung jebol.
“Iya jebol tadi malam. Padahal, sebelum kejadian jebol saya berkunjung ke pasar. Pas pulang ada laporan,” ucap Kadisperidag Kuningan Agus Sadeli MPd kepada kuninganmass.com, Kamis (23/3/2017) pagi.
Agus menduga jebolnya atap karena ada rembesan air dari atas. Pihaknya bersyukur tidak ada korban dalam kejadian tersebut karena aktivitas di pasar belum dimulai.
“Saya sudah memerintahkan kepada staf agar membuat surat yang ditunjukan kepada rekanan pasar agar segera diperbaiki,” jelasnya.
Sekedar mengingatkan setelah dikerjakan dari bulan Februari tahun 2013 dan beres pada Desember tahun 2014. Gedung Pasar Baru Kuningan diresmikan oleh almarhum Bupati Kuningan Hj Utje ch Hamid Suganda pada tanggal 12 Maret 2015.
Pasar yang berdiri dilahan seluas 2,7 Ha ini dibangun dengan dana sebesar Rp64 Miliar. Dengan bangunan yang megah dan juga tertata rapih, pasar ini menjadi salah satu pasar tradisional terbaik yang ada di Jawa Barat.
Bukan hanya penataan los, kios, dan juga ruko yang berjumlah 885 unit. Namun, juga untuk fasilitas sosial dan juga fasilitas umum disediakan. Pendek kata gedung Pasar Baru ini akan menghapus citra pasar tradisional yang selama ini kumuh dan tidak tertata. (agus)