KUNINGAN (MASS)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi dan sinkronisasi Penanganan Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana kab/kota se-Jawa Barat, di Kuningan, Kamis (20/5/3021).
Hadir pada acara pembukaan ini Kepala BPBD Provinsi Jabar Dr H Dani Ramdhan, MT, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi yang juga Kepala BPBD Kabupaten Kuningan.
Selain itu juga hadir Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, SSTP MSi, dan perwakilan peserta dari 27 kab/kota.
Kepala BPBD Kuningan Dian menyampaikan selamat datang di Kabupaten Kuningan dan memberikan apresiasi karena Kuningan ditunjuk menjadi tuan rumah.
“Semoga menjadi spirit bagi kami untuk terus meningkatkan dari waktu ke waktu dalam penanganan pasca bencana, dan momen ini me jadi waktu yang tepat untuk berdiskusi dan bersilaturahmi,” jelasnya.
Dikatakan, adanya kegiatan ini akan meningkatkan koordinasi dan kosultasi di lintas sektoral sehingga membangun kesamaan langkah, karena penanggulangan bencana ini tidak bisa dilakukan secara parsial.
“Dan mesti melibatkan semua pihak untuk saling bahu membahu dalam penanggulangan bencana yang terpadu dan terencana”ungkapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Provinsi Jabar mengatakan, bukan tanpa alasan mengapa Rakor dilaksanakan di Kabupaten Kuningan.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi bahwasannya Kuningan termasuk salah satu yang cukup reaktif baik secara administratif maupun pelaporan lainnya dalam penanganan kebencanaan.
“Kendati tingkat kerawanan lumayan, namun bisa ditangani dengan sigap,” sebut Dani.
Dengan Rapat Koordinasi ini lanjut dia, dapat mempererat tali silaturahim dan meningkatkan sinergisitas dengan berbagai pengalaman penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana dari setiap BPBD kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Ditempat yang sama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan, tentunya momentum ini juga selain untuk sarana sharing sekaligus sinkronisasi terkait program-program yang ada di BPBD se-jawa barat. Juga tambahan motivasi buat kami untuk bisa berbuat lebih baik lagi.
“Upaya perbaikan ini dalam rangka mewujudkan Jawa Barat tangguh bencana atau Barata, kita juga menfollow up dalam bentuk Kuningan Tangguh Bencana dengan program diantaranya, sesuai tematik dari kegiatan yang sekarang sedang dilakukan, dimana lebih fokus untuk melaksanakan penanggulangan kebencanaan ini adalah mitigasi,” jelasnya
Ia menerangkan, sebab mitigasi adalah harga mati atau ruh dari pada penanggulan kebencanaan yang ada di Kabupaten Kuningan secara khususnya.
Artinya ini merupakan satu langkah ke depan kita bekerja, bekerja, bekerja dan bekerja terutama dalam rangka melindungi masyarakat dari aspek-aspek potensi kebencanaan dalam bentuk mencegah lebih baik daripada kita lebih responshif dalam penanganan kebencanaan. (agus)