KUNINGAN(MASS) – Diiringi gerimis dan rintik hujan di Kamis (25/3 2021) sore , Club80’s Kuningan kembali bertanding degan SWR FC (Sawahwaru).
Petarungan sengit ini berlangsung di lapangan Desa Kertayasa Sindangagung .Duel tua muda yang bertajuk rematch game dalam balut persahabatan.
Disebutkan pertandingan rematch game d dikarenakan kedua tim telah bertanding di hari Minggu sebelumnya ditempat yang sama, namun dikarenakan cuaca buruk sehingga pertandingan dihentikan di awal babak kedua. Skor waktu itu 1-0 untuk keunggulan Club80’s.
Pada game kedua ini, kedua tim sama sama menurunkan skuad terbaiknya untuk mendapatkan kemenangan. Terlihat di barisan pemain SWR FC berisikan beberapa pemain muda dari Porda Kuningan.
Tentunya memiliki kecepatan dan stamina yang bagus. Tim yang dikomandoi oleh Keke Kemal tersebut datang bersama hampir seluruh pemain muda bertalenta dari beberapa wilayah di kota Kuningan.
Sementara itu untuk Club80’s Kuningan sendiri, dibawah asuhan manager Yudhi Agan tidak mau kalah dengan skuad dari lawannya, walaupun mayoritas pemain Club80’s sudah bangkotan alias sudah tidak muda lagi dari segi usia.
Namun pengalaman mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlihat di barisan pemain Club80’s ada nama yang sudah tidak asing lagi seperti Yaya Kurniawan (kukuy), Ramdani, Didi ‘Qudyl’, Jaka Holand, dan pemain berpengalaman lainnya.
Terselip juga pemain dan juga pemilik klub KWHD di barisan pemain Club80’s yakni Robby Gustiana yang turut bergabung di klub yang sedang naik daun di kota Kuningan itu.
Pertandingan disore itu, manager Yudhi Agan langsung menurunkan skuad terbaiknya, dengan menggunakan formasi 4-4-2. ia menempatkan Diding ‘Martabak’ Ammar, Yayat ‘Bejo’, serta duo Iman yakni Iman Byson dan Iman Rismana di barisan belakang.
Kuartet itu untuk melindungi kiper Fajar Shidik, yang menggantikan kiper kawakan Asep FRD yang berhalangan hadir di sore itu.
Untuk barisan tengah, Yaya ‘kukuy’ Kurniawan, tetap menjadi jenderal lapangan tengah ditemani si ‘gaek’ Ramdani, Didi ‘qudyl’ dan pemain berwajah tampan sekaligus pemilik klub KWHD Robby Gustiana untuk menopang serangan.
Sementara dua penyerang dipercayakan kepada Jaka Holand dan Teghar Panca untuk menggedor pertahanan SWR FC di sore itu.
Berlanjut ke jalannya pertandingan babak pertama, Club80’s yang mengenakan Jersey warna biru langit tersebut langsung tancap gas begitu Wasit meniup peluit babak pertama dibunyikan.
Jaka Holand langsung berhadapan dengan kiper SWR di menit ke ‘2 namun tendangan chips nya tipis diatas mistar gawang SWR FC. Tercatat di 15 menit babak pertama, empat peluang bersih dari Jaka Holand gagal berbuah gol.
Hal itu karena kurang tenang dalam penyelesaian akhir disore itu. Begitu pula dengan Teghar Panca yang tendangan kerasnya hanya membentur mistar gawang di ke ’26.
Terus mengurung pertahanan SWR FC, gol akhirnya tercipta di menit ke ’31. Melalui sepakan ponjok melengkung yang sepintas mirip tendangan David Beckham dari Robby Gustiana.
Jaka Holand berhasil menanduk bola kedalam jala gawang SWR FC, 1-0 untuk keunggulan Club80’s bertahan sampai Ahir pertandingan babak pertama.
Lanjut ke babak kedua, manager Club80’s Kuningan Yudhi Agan menarik beberapa pemainnya yang terlihat sudah kahabisan ‘nafas’ seperti Didi ‘Qudyl’, Yayat ‘Bejo’, Yaya ‘kukuy’ Kurniawan, Iman Rismana dan Teghar Panca.
Ia memasukan ‘darah segar’ untuk menyeimbangkan permainan, M zein Ramdhani, Erhan Aftizar, Gr Ovik dan Esha Perdian purnama serta Saysay dimasukkan di awal babak kedua.
Begitu pula sebaliknya SWR FC tidak tinggal diam, beberapa tenaga muda nan Trengginas dimasukkan untuk menemani Keke Kemal dkk di babak kedua.
Kick off babak kedua dimulai, Club80’s langsung tancap gas seperti diawal babak pertama tadi, kombinasi Jaka Holand dan Esha Perdian berhasil merepotkan barisan pertahanan SWR FC.
Namun penjaga gawang SWR sore itu tampil apik dengan beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Dan gol kembali tercipta di menit ’67 lewat sepakan keras dari luar kotak pinalti dari kaki Robby Gustiana.
Ia menyelesaikan umpan matang dari hasil penetrasi Erhan Aftizar disisi sayap kanan, Erhan berhasil merangsek pertahanan SWR sebelum memberikan umpan manja kepada Robby Gustiana yang diselesaikan dengan gol cantik dari kaki Robby Gustiana melalui sepakan kaki kanan andalannya.
Puas dengan keunggulan dua gol, manager Yudhi Agan menarik 2 pencetak golnya yakni Jaka Holand dan Robby Gustiana, ia memasukan 2 pemain tipikal bertahan yakni Ujang ‘UZE’ Rahman dan Fani Budiman.
Hal itu untuk mengamankan keunggulan atas lawannya SWR FC. Di sepuluh menit ahir babak kedua, SWR terus menggempur Club80’s untuk mencari gol, tapi berkat ketangguhan duet bek tengah Iman Byson dan Diding Ammar dibantu Saysay dan Gr Ovik, gawang Fajar Shidik belum berhasil ditembus oleh pemain SWR FC.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, skor Ahir tetap 2-0 untuk keunggulan Club80’s Kuningan atas lawannya SWR FC.
Seusai laga, manager Yudhi Agan menunjuk Robby Gustiana sebagai man of the match pada laga sore itu. ia berkilah kepada wartawan kuninganmass Agus Mustawan yang hadir di lapangan sore itu, bahwa Robby Gustiana dengan satu assist dan satu gol nya yang ia sumbangkan layak dijadikan man of the match.
“Semua pemain tua kami bekerja cukup keras untuk mengimbangi kecepatan para pemain muda SWR, berkat pengalaman dan jam terbang mereka, Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan sore ini, dan Robby bermain sangat baik dan ia layak mendapatkan predikat man of the match, satu gol dan satu assist nya cukup menjelaskan hal itu” pungkas Yudhi Agan disertai tawa canda dan tepukan tangan punggawa tim lainnya.(agus)