Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Sport

Borong 32 Emas di Bupati Cup, Kuningan Swimming Club Buktikan Hasil Pembinaan

KUNINGAN (MASS)- Kejuaran renang Bupati Cup yang digelar Rabu (11/9/2019) oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia Kabupaten di Kolam Renanga Grage Sangkan berlangsung sukses. Ada 162 perenang yang ambil bagian dan ini menunjukan antusiasme yang tingggi dari para atlet.

Mereka butuh kejuarana untuk menguji hasil latihan mereka. Kejuraan renang yang digelar Pengcab PRSI pun baru kali pertama setelah 7 tahun vakum.

Dari kejuraan ini pun PRSI bisa melihat mana saja sekolah dan klub yang melakukan pembinana dengan baik. Salah satu klub yang konsisten melahirkan para atlet adalah  Kuningan Swimming Club (KSC).

Dibawah asuhan Drs Dede Hermawan,  Kuningan Swimming Club (KSC) berjaya dalam Bupati Cup. Dari 22 atlet yang turun 16 diantaranya merebut medali.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dari 55 medali emas yang diperebutkan, kita meraih 32 emas, 25 perak dan 19 perunggu. Tentu ini hasil yang sangat luar biasa,” jelas Dede, Kamis malam.

Ia menyebutkan,   yang membanggaan semua kategori yang diperlombakan, anak asuh meraih hasil maksimal baik di di tinggak TK, SD, hingga SMA. Kecuali untuk putri tingkat SMP lepas dari KSC.

Diterangkan, salah satu atlet terbaik  KSC untuk tingkat SMA adalah Avena Gradiana (17). Siswi SMAN 2 Kuningan ini merebut gelar Perenang Terbaik SMA Putri. Avena berhasil mengumpulkan 7 medali emas, disusul Wahyu Maulana dari SMK Pertiwi Kuningan Araya Bunga Pathana dinobatkan sebagai Perenang Terbaik SMA Putra dengan raihan 7 medali emas.

Selain mereka diatas,  atlet KSC lainnya yang sangat potensial lanjut Dede, adalah Bisma Sanjaya  siswa SMPN 7 Kuningan dengan raihan 5 emas dan 1 perak. Kemudian di tingkat SD perenang Chiara dan Gaftan menyumbangkan 11 emas dan 1 perak.  Mereka  bersal dari  dari SDN 17 dan SDN 2 Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dalam waktu dekat kami juga akan mengikuti kejuarana renang di wilayah 3 Cirebon. Ini penting bagi para atlet, selain mengukur hasil latihan juga melatih mental mereka,” jelasnya.

Dede mengaku, apa yan diperoleh sejak KSC berdiri Maret 2008 merupakan hasil tim. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja keras siswa dan juga arahan dari pelatih yakni Andri Bisma Mahendra, Edi Saputro dan Andri G. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement