KUNINGAN (MASS)- Selalu ada hikmah dibalik musibah. Begitu juga terjadi dengan Nadira Tafana (3) warga Dusun Manis Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang yang pada hari minggu (9/9/2018) menelan uang logam pecahan Rp1.000. Setelah mengalami kesulitan tidak punya biaya untuk mengeluarkan uang yang tersangkut di tenggorokannya.
Korban banyak menuai empati dari warga dan akhirnya Pemkab Kuningan turun tangan sehinggga biaya di Rumah Sakit Gunungjati semua ditanggung. Pada Rabu (12/9/2018) uang logam berhasil dikeluarkan. Nadira masuk ruang operasi jam 13.15 WIB dan sekitar jam 14.52 WIB operasi beres.
Kabar Nadira menelan uang logam membuat semua orang berempati terlebih ia berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya pergi entah kemana. Ibunya yang berusia 23 pergi ke Jakarta bekerja sebagai buruh. Kabar ini membuaat salah satu perusahaan besar yang bergerak dibidang otomotif terenyuh.
Melalaui ‘bos’-nya mereka datang ke rumah sakit dan langsung memberikan uang Rp40 juta tunai. Dian orang tua Nadira sampai tidak bisa berkata-kata menerima uang empat gepok. Seumur hidupnya baru kali ini ia merasakan uang tunai Rp40 juta ada ditangannya.
Semua yang hadir sangat gembira karena Nadira selamat dan ada dermawan yang memberikan uang Rp40 juta. Mungkin ini jawaban dari Allah bagi anak sholehah seperti Nadira yang ditinggalkan oleh ayahnya. Dian juga hanya bisa meningis bahagia dan bantuan pun terus mengalir.
“Kami saat ini tengah diskusi bagaimana uang itu bisa menjamin masa depan Nadira. orang tuanya juga bingung uang sebanyak itu mau dikemanain karena memang tidak pernah mendapatkannya,” ujar Enda Saskenda salah seorang perangkat desa yang selalu mendampingi Dian dan Nadira, Jumat (14/9/2018).(agus)
