Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Sport

Bobotoh dan Jak Brader Sama-sama Sentil AFKab Soal Gempita Super Cup 2024

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPW Gempita Jawa Barat, Asep S Sonjaya, yang juga Bobotoh Kuningan garis keras, mengkritik AFKab Kuningan karena dianggap “tak lentur” dalam penyelenggaraan even untuk pembinaan atlet.

Hal itu, diutarakan Asep Papay -sapaan akrabnya-, setelah kontroversialnya penyelenggaraan turnamen Futsal Gempita Kemerdekaan Super Cup 2024, dan digelar mediasi oleh KONI Kuningan.

Meski pembelian even dianggap mahal, Asep Papay menyebut tujuan Gempita sejauh ini baik, pembinaan atlet, dan jauh dari “profit”.

“Saya hanya memohon kepada pihak AFKab agar tidak mempersulit terhadap pihak manapun yang ingin menyelenggarakan even perfutsalan di Kuningan,” ujarnya.

Dalam mediasi, Asep Papay juga mengaku heran, ia sampai ditelpon pihak KCD Pendidikan, karena ada yang meminta “suaka” hanya karena ikut jadi peserta turnamen. Padahal, Forum Kesiswaaan SMK melarang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia berharap, statuta futsal yang dianggap menyulitkan penyelenggaraan event futsal, apalagi yang bukan mencari keuntungan, hanya pembinaan, bisa diubah.

Terpisah, Abas Yusuf dari Jak Brader, mengaku masih penasaran soal uang “B to B” atau pembelian even futsal dari AFKab oleh Gempita. Ia ingin tahu regulasinya.

“AFKab kan bukan klub, jangan sampai kaya industri berbisnis atuh,” pintanya, Senin (12/8/2024).

Soal fenomena Forum Kesiswaan SMK menarik diri, dan dikaitkan dengan perubahan jadwal (dibatas waktu jangan sampai lebih jam 15.00 WIB), ia juga pertanyakan. Dimana, meski sama-sama SLTA, SMA diperbolehkan bertanding sampai sore bahkan malam, sementara SMK tidak.

“Bagaimana kalau hasil drawing suatu turnamen banyak tim SMK vs SMA bertemu. Bakalan pusing bikin jadwalnya. Apa SMA dan SMK harus dipisahkan tiap kejuaraan, tapi kan setingkat?” tanyanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia juga menekankan, sebagai sesama family olahraga bola, harus ada titik temu persoalan yang menimpa Gempita Super Cup 2024.

Titik temu ini, harus dicari agar egosentris dari masing-masing pihak, kalau memang tujuan semuanya sama, yakni ingin membangun olahrgaa futsal di Kabupaten Kuningan lebih baik. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Advertisement