KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menerima program sosial bank indonesia berupa 750 Paket sembako. Pemberian sembako dilakukan di Pendopo Kuningan, Kamis (19/11/2020)
Bukan hanya paket sembako, tapi juga 3 laptop kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan Penyaluran PSBI Peningkatan SDM di Kabupaten Kuningan..
Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Bakti Artanta, Deputi Kepala Perwakilan Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Cirebon Sudono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Uca Somantri, serta Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu.
Seluruh dunia termasuk Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19, hampir seluruh daerah di wilayah negara Indonesia sudah menetapkan status darurat kesehatan termasuk di Kabupaten Kuningan sendiri sudah terkena imbasnya terutama dalam sendi kehidupan di bidang sosial dan ekonomi masyarakat.
Melalui program sosial Bank Indonesia, Kepala Perwakilan BI Cirebon menyampaikan, BI Cirebon memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat.
“Terdapat tiga jenis program yang dilaksanakan, yaitu di sektor ekonomi, peningkatan SDM, dan program kepedulian yang disiapkan oleh UMKM,” ujarnya.
Pihaknya berharap UMKM tetep bertahan dalam situasi covid-19 ini. terus upayakan eksistensi UMKM dengan membangun jaringan sehingga baik masyarakat ataupun UMKM terbantu, dan UMKM dapat tumbuh.
Dalam sambutannya Bupati Kuningan menyampaikan, Penanganan penyebaran Covid-19 merupakan masalah yang sangat rumit karena dampak wabah ini akan memengaruhi aktivitas produksi.
Sehingga terjadi supply shock kemudian menyebabkan orang kehilangan pendapatan, yang kemudian menyebabkan demand shock.
Kebijakan social distancing dan physical distancing jelas berdampak pada ekonomi masyarakat. Jika orang dibatasi untuk bertemu dan hal paling esensial dari aktivitas ekonomi itu dilarang maka akan terjadi permasalahan yang sangat signifikan dalam ekonomi masyarakat.
Realitas dalam lingkungan terkecil saat ini dapat dilihat dari banyaknya kegiatan usaha tutup yang menyebabkan pendapatan mereka berkurang dan berdampak pada phk terhadap para karyawannya karena tidak memiliki lagi pendapatan untuk menggaji parakaryawan.
Adanya penurunan drastis pendapatan ojek online, sopir angkutan kota, sopir angkutan antar provinsi bahkan sampai pada banyaknya pekerja bangunan yang kemudian menganggur karena proyek pembangunan pun banyak yang berhenti akibat wabah ini.
“Saya ingin mengucap terimakasih kepada Bank Indonesia Cirebon serta mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini. Bantuan akan diberikan kepada yang lebih berhak,” ujarnya.
Bupati mengatakan, tiga lapto itu diberikan kepada 3 sekolah di Kabupaten Kuningan diantaranya SMPN 3 Darma, SMAN 1 Kuningan dan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat sangat membantu sekali.
Diterangkan, Bank Indonesia bukan hanya fokus dalam implementasi tupoksinya di bidang perbankan saja, tetapi sekaligus melakukan tugas-tugas yang dilandasi oleh penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang merupakan salah satu nilai luhur yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia sejak dahulu.(agus)