KUNINGAN (MASS) – DPP Mawar Putri Aswaja baru-baru ini ikut berperan aktif mengisi acara nasional di Teater Wisma Karsa Kemenpora Jalan Gerbang Pemuda No. 3, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025) kemarin.
Organisasi mawar putri aswaja yang bernaung di bawah GOW Kuningan, dan kini dinahkodai Hj Susy Subhan SIKom itu, mengirimkan anggota paduan suara untuk ajang tingkat nasional.
“Pembina PPSI Bapak Hayo Isman dan Ketua Umum DPP PPSI Galih Santika M. S.I memberikan kepercayaan kepada Mawar Putri Aswaja untuk terlibat dalam acara tersebut,” kata Hj Susy Subhan, Senin (15/12/2025).
Berikut adalah daftar nama anggota Mawar Putri Aswaja yang mendapatkan kepercayaan untuk membawa paduan suara dan terlibat sebagai:
– Drighen: Ibu Titin
– Koordinator padus: Ibu Kahfi, Ibu Rahmah
– MC Diskusi Panel: Ibu Eni
– MC Rakernas PPSI: Ibu Neng Hasanah
– Ketua Bidang Seni Budaya Padus Mawar Putri: Ibu Karni
– Sekretaris Padus: Ambu Ati dan Baimah
Acara yang diikuti puluhan anggota Mawar Putri Aswaja adalah Hari Penetapan Tradisi Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda dunia bertajuk “Memasyarakatkan Olahraga Pencak Silat Tradisi Beserta Kearifan Lokal Yang Terkandung Di Dalamnya Pascapenetapan Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO”.
Acara tersebut diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI). Rangkaian acaranya, mulai dari diskusi panel yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Tidak hanya di satu tempat, Rakernas pada tanggal 13 Desember 2025 dilanjutkan di Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Kramat Kwitang II, Senen, Jakarta Pusat.
Pasca diskusi panel dan Rakernas, puncak acara pada Minggu (14/12/2025), diisi dengan Festival Olahraga Seni Budaya Silat Disabilitas di Halaman Kantor Kemenpora RI Senayan, Jakarta Pusat.
“Selamat dan sukses atas terlaksananya Diskusi Panel dan Rakernas PPSI dan Festival Seni Budaya Silat Disabilitas. Terima kasih,” ujar Ketua Susy Subhan
Mawar Putri sendiri merupakan organisasi berjenjang yang punya visi untuk menjadi organisasi perempuan yang kuat, mandiri, dan berakhlak mulia, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Dijelaskan Susy Subhan, Mawar Putri Aswaja berdiri atas 4 misi penting yang diemban.
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan perempuan.
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan perempuan dalam bidang ekonomi, sosial, dan keagamaan.
3. Meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama dan solidaritas antar perempuan dan masyarakat.
Tidak hanya “manggung” di Kemenpora RI, banyak program yang sudah dijalankan oleh Mawar Putri, mulai dari pendidikan dan pelatihan perempuan, pemberdayaan ekonomi perempuan, kegiatan sosial hingga majelis ta’lim.
“Dengan visi dan misi tersebut, Mawar Putri berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan masyarakat secara umum,” tegas Ketua Susy Subhan, di akhir. (eki)
