KUNINGAN (MASS)- Pada Senin (8/7/2019) digelar Apel Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang sekaligus dengan apel pagi. Pada pagi itu bukan hanya upacara tapi juga pemberian penghargaan.
Piagam penghargaan diberikan oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama kepada institusi dan individu yang berperan aktif dalam pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Kuningan.
Adapun penerima penghargaan adalah Ketua Yayasan Cipta Wening, dr Denny Mustafa, Badan Kesabangpol Kabupaten Kuningan, SMA Negeri 1 Cibingbin. Lalu, Desa Kertawirama, Desa Peusing, dan Desa Cibuntu.
Sementara itu, bupati Kuningan didaulat menjadi pembina apel peringatan HANI 2019. Tampak hadir Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, SH MSi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan. Lalu, Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, MSi, Ketua BNN Kabupaten Kuningan Edi Heryadi, M.Si, Serta seluruh Kepala SKPD dan Kepala Bagian Lingkup Setda.
Peringatan HANI 2019 ini mengusung tema, Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas. Di awal sambutannya Bupati mengucapkan Selamat Hari Anti Narkotika Internasional, dan mari wujudkan Kabupaten Kuningan bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, yang senantiasa untuk menjadi insan-insan yang bermanfaat bagi semuanya, selain itu jangan ada toleransi bagi para pengedar narkoba.
Pada kesempatan itupun Bupati menyampaikan sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2019. Indonesia memiliki cita cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima tahun 2045, sehingga diperlukan SDM yang unggul dan tangguh.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin yaitu dengan melindungi dan menjaga anak-anak agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Disebutkan, generasi muda sebagai penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera harus dilibatkan sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di masyarakat. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, generasi milenial akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkoba.
Wakil Presiden mengingatkan bahwa dibutuhkan komitmen, semangat, dan tekad yang kuat dalam mengatasi permasalahan yang tanpa batas. Memerangi narkoba sampai tuntas menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat.
“Dukungan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan oleh rakyat. Marilah berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan negara kita bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Karena jika masyarakat sehat maka negara akan kuat,” ujarnya. (agus)