KUNINGAN (MASS) – Federasi Hockey Indonesia (FHI) Pengurus Cabang Kabupaten Kuningan terus mempersiapkan para atletnya secara intensif dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat 2026. Program pembinaan dilakukan melalui latihan yang bersifat jangka panjang dan terstruktur.
Jajaran pengurus Hockey Kuningan dipimpin oleh Arman Nugraha selaku pelatih kepala, yang juga merupakan alumni Universitas Muhammadiyah Kuningan. Ia didampingi oleh Pembina Pelatih, Dadan Muldan. Keduanya membawa semangat dan pendekatan baru dalam proses pembinaan, yang mengedepankan teknik modern serta pembentukan karakter.
“Kami tengah menyiapkan atlet-atlet muda berbakat. Target utama tentu menghadapi PORPROV 2026, namun lebih dari itu, kami ingin menjadikan Kuningan sebagai daerah penghasil atlet hockey berkualitas untuk Jawa Barat dan Indonesia,” ujar Arman, Selasa (5/8/2025).
Arman menjelaskan beberapa langkah serius menuju masa depan hockey Kuningan, seperti program latihan saat ini melibatkan atlet-atlet muda hasil seleksi dari berbagai sekolah dan komunitas olahraga di Kuningan.
“Mereka tidak hanya dibina dari sisi teknis, tapi juga dari segi mental dan kedisiplinan agar siap menghadapi persaingan di tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya.
Sementara, Dadan Muldan menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam pengembangan olahraga hockey di Kuningan. Menurutnya, prestasi tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi antara pengurus FHI, pemerintah daerah, dan KONI Kuningan.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Atlet-atlet ini adalah aset masa depan daerah. Tanpa dukungan konkret, baik dari sisi fasilitas, pendanaan, maupun kebijakan pembinaan, hasilnya tidak akan maksimal,” tegas Dadan.
Menurutnya, olahraga hockey memiliki potensi besar untuk berkembang di Kuningan. Selain sumber daya atlet muda yang melimpah, antusiasme generasi muda terhadap olahraga juga meningkat.
“Tim pelatih yakin bahwa dalam jangka panjang, Kuningan bisa menjadi kontributor utama atlet hockey untuk Jawa Barat, bahkan menjadi basis pembinaan atlet nasional,” ucap Dadan.
“Kami berharap pemerintah dan KONI benar-benar melihat ini sebagai investasi jangka panjang. Dengan dukungan yang tepat, Kuningan bisa menjadi lumbung atlet hockey nasional,” tambahnya.
Ia juga menargetkan cabang olahraga tersebut tidak hanaya berhenti di prestasi tingkat PORPROV, namun membangun sistem pembinaan jangka panjang yang profesional dan berkelanjutan.
“FHI Kuningan menargetkan tidak hanya menjadi peserta di PORPROV 2026, tetapi juga menjadi penyumbang atlet untuk tim Jawa Barat dalam ajang nasional seperti PON dan internasional seperti SEA Games. Visi ini menjadi landasan untuk menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai salah satu pusat pengembangan atlet hockey terbaik di Indonesia,” pungkasnya. (didin)
