KUNINGAN (MASS) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kuningan turut ambil bagian dalam Kejuaraan Pencak Silat “Bupati Cup” yang digelar pada Selasa (1/7/2025) di GOR Ewangga, Kuningan.
Acara tersebut diselenggarakan oleh IPSI Kuningan. Sebanyak 550 atlet dari berbagai daerah di Jawa Barat ikut berpartisipasi dalam momentum kejujuran Bupati Cup.
Ketua PSHT Cabang Kuningan, Hendrawan sapaan akrabnya Lindu menyambut hangat kejujuran tersebut. Menurutnya ajang bergengsi itu menjadi momen penting bagi bagi pembinaan atlet muda pencak silat daerah.
“Selain menjadi ajang unjuk prestasi, kejuaraan ini juga menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet-atlet muda sekaligus pelestarian budaya pencak silat,” ujarnya.
PSHT Kuningan sendiri mengirimkan 10 atlet terbaik dari berbagai jenjang usia, mulai dari tingkat SD hingga SMA.
“Para atlet yang kami kirimkan telah melewati proses seleksi dan latihan intensif di berbagai ranting dan rayon. Mereka bertanding di beberapa kategori, baik tanding maupun seni, dengan semangat sportivitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai SH Terate,” tambahnya.
Lindu juga mengungkapkan bahwa keikutsertaannya bukan sekadar mengejar kemenangan. Namun , merupakan bentuk nyata komitmen organisasi dalam membina generasi muda yang berkarakter serta melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Dari hasil pertandingan tersebut, PSHT Kuningan berhasil meraih prestasi membanggakan. Sebanyak empat medali emas, lima perak, dan satu perunggu berhasil dibawa pulang oleh para atlet muda binaan PSHT.
“Capaian ini menjadi bukti bahwa pembinaan yang dilakukan di tingkat ranting dan rayon membuahkan hasil yang positif,” tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSHT Kuningan, Nono menyampaikan harapan agar para atlet dapat terus menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus membawa nama baik organisasi dan Kabupaten Kuningan.
“Kami berharap para atlet PSHT dapat menjunjung tinggi teknik, etika, dan semangat juang sesuai ajaran luhur SH Terate,” ujarnya.
PSHT Kuningan berharap keikutsertaan dalam Bupati Cup tidak hanya menghasilkan prestasi maksimal, namun juga memperkuat peran aktif dalam membentuk generasi muda yang sehat, tangguh, dan berjiwa luhur melalui pencak silat. (didin)