GARUT (MASS) – Sebanyak 14 medali emas, 9 perak, dan 4 perunggu berhasil diboyong atlet Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Kuningan di ajang Kejuaraan Pagar Nusa Championship (PNC) Tahun 2024 yang digelar di Kabupaten Garut. Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Road to Kejurnas V Pagar Nusa yang akan berlangsung pada Bulan November 2024.
Sebanyak 510 peserta dari 20 kontingen se-Jawa Barat ambil bagian dalam berbagai kategori yang dipertandingkan, seperti tanding, seni TGR, solo kreatif, dan jurus baku Pagar Nusa. Pertandingan ini terbuka untuk berbagai kelompok usia, mulai dari usia dini hingga dewasa. Pertandingan berlangsung pada Sabtu-Minggu, (28-29/9/2024) kemarin.
Ketua PSNU Pagar Nusa Kabupaten Kuningan, Wibawa Gumbira, S.Sos, M.Pd mengapresiasi penyelenggaraan PNC Garut 2024. Menurutnya, kejuaraan ini menjadi wadah penting dalam menjaga kelangsungan seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya serta ajang penjaringan bakat baru sebagai atlet.
“Event seperti ini harus terus berlangsung setiap tahun. Selain sebagai ajang silaturahmi, juga menjadi sarana melestarikan budaya Indonesia, sekaligus memberikan semangat bahwa setiap anggota yang berlatih memiliki kesempatan untuk menjadi atlet pencak silat,” ujarnya.
Wibawa juga menegaskan bahwa prestasi yang diraih atlet Kuningan di PNC Garut menjadi pertanda PSNU Pagar Nusa Kuningan memliki peluang untuk menghadapi Kejurnas V mendatang.
“Kami yakin dengan prestasi yang ditunjukkan, para atlet kita siap untuk berkompetisi di level nasional,” tambahnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada 27 atlet yang sudah menunjukan semangat bertanding, bagi yang meraih mendali agar terus dipertahankan. Bagi semua anggota Pagar Nusa Kuningan teruslah berlatih dan berlatih. Kendati dengan keterbatasan namun semangat untuk yang memberikan terbaik jangan pernah surut. Selain itu apresiasi juga bagi para pelatih dan pihak yang telah memberikan dukungan dan terus mendorong perkembangan pencak silat Pagar Nusa Kuningan.
Majelis Pendekar yang juga Ketua Kontingen Kuningan, Deni Darmadi alias Mang Dadawuk mengatakan, guna meningkatkan kualitas penilaian, kejuaraan ini menerapkan sistem digital scoring. Sistem ini memastikan transparansi dan akurasi dalam penilaian, memberikan hasil yang adil bagi setiap atlet.
Mang Dadawuk didampingi Ajay Setiawan dan Yusuf sebagai official, menyebutkan PSNU Pagar Nusa Kuningan berhasil meraih 27 medali dengan rincian 14 emas, 9 perak, dan 4 perunggu. Dalam kesempatan ini Kuningan juga mengirimkan 5 orang wasit atau juri.
Selain medali, Mang Dawuk mengatakan, setiap atlit yang berpartisipasi juga mendapat sertifikat penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pusat, Prabowo Subianto.
“Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Road to Kejurnas V Pagar Nusa yang akan berlangsung pada Bulan November 2024,” katanya.
Perolehan 14 medali emas yang diraih oleh atlet-atlet berbakat dari berbagai kategori usia, diantaranya Muhamad Fikri Asaid – Kelas B Usia Dini 2, Daniswara Arkhananta – Kelas C Usia Dini 2, Aufa Valerian – Kelas A Remaja, Rafa Aldiano Putra – Kelas I Pra-remaja, Albi Dwi Nur Alfabian – Kelas Open Pra-remaja, Rizal – Kelas Open Remaja.
Kemudian Fizi Fathurozak – Kelas D Remaja, Muhamad Dafa Ramadhan – Kelas B Remaja, Asep Raihan Ramadani – Kelas D Remaja, Yusuf – Kelas E Dewasa, Kinanti Listya Kusuma Ningrum – Kelas D Remaja, Fitriyani Nurfalah – Kelas C Remaja, Ihya Ilham Ma’arif – Kelas Ander Dewasa, dan Muhammad Azzam Nurzaman – Kelas B Dewasa
Selain itu, ia menyebutkan ada 9 medali perak yang diraih oleh atlet lainnya. diantranya Fakhrie Syukhron – Kelas A Usia Dini 2, Mumuh Muhamad Nursidik – Kelas C Remaja, Hendrik – Kelas G Remaja, Siti Nurhaliza – Kelas C Dewasa, Khotibul Imam – Kelas D Remaja, Hilal Abiyu Jamail – Kelas G Pra-remaja, Mohamad Mughni Arifin – Kelas E Pra-remaja, Ajay Setiawan – Kelas E Dewasa, dan Raden Hempi Agistya Kusumawiyata – Kelas C Remaja
“Tidak hanya itu, 4 medali perunggu juga berhasil diamankan oleh atlet-atlet berbakat seperti Agus Santanu – Kelas B Remaja, Diva Agustiawan – Kelas B Dewasa, Habil Alwi Farh’haddad – Kelas E Remaja, dan Muhamad Robbi Rusmadi – Kelas I Pra-remaja,” sebutnya. (eki)