KUNINGAN (MASS)- Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Lapas Kuningan untuk melaksanakan pembinaan bagi narapidana.
Bahkan pembinaan terus ditingkatkan meskipun untuk sementara tidak melibatkan pihak luar karena pengetatan dan mencegah resiko penularan virus corona.
Kalapas Kuningan, Gumilar menjelaskan, pandemi memang mengurangi intensitas pembinaan bagi narapidana baik itu bidang kemandirian maupun kepribadian.
Namun lanjut dia, bukan berarti juga sebagai pembatas untuk melaksanakan kegiatan pembinaan karena sudah melaksanakan protokol Kesehatan sesuai standar.
“Kita juga melaksanakan penyemprotan desinfektan secara mandiri ke seluruh bagian kantor dan senam sambil berjemur di pagi hari,” ujarnya, Jumat (18/9/202).
Hal ini menjadi program pembinan dalam mencegah pandemi covid-19 yang konon sudah menular melalui udara.
Diteragjan, sebelum pandemi covid-19 Lapas Kuningan pernah bekerjasama dengan pihak luar dalam pembinaan keterampilan pumbuatan dudukan lampu motif.
Pembinaan ini diteruskan secara mandiri oleh warga binaan yang diarahkan oleh petugas bagian kegiatan kerja hingga akhirnya dapat memperoleh karya yang tidak kalah dengan professional dibidang sejenisnya.
Sementara Kasi Kegiatan Kerja Erfin menambahkan, pembinaan pembinaan pembuatan seni dudukan lampu ini tidak memerlukan modal dan alat yang mahal namun dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam pengerjaannya.
“Narapidana Lapas Kuningan yang ruang lingkup yang terbatas menguntungkan kita dalam berbagai kegiatan pembinaan seperti ini,” tandasnya.
Narapidana dilatih memiliki konsentrasi yang baik sehingga tidak sulit dalam membina mereka. Dapat dilihat hasil Latihan mereka tidak mengecewakan dan bisa bersaing dengan dunia luar.
“Hasil karnya mereka sudah ada beberapa pesanan dari berbagai daerah bahkan luar jawa seperti Batam. Bahkan mereka juga sudah dapat menerima pesanan sesuai keinginan konsumen (custom),” ujarnya.
Diterangkann, tujuan pembinaan ini sebenarnya bukan untuk mencari keuntungan. Namun memberikan bekal ilmu kepada narapidana.
Hal ini agar tidak mengulangi kesalahannya dan keterampilan yang didapat di Lapas Kuningan ini dapat dikembangkan sebagai sumber penghidupan bagi mereka.
“Karena pembuatan dudukan lampu ini sangat mudah dan relative murah,” sebutnya. (agus)