CIAWIGEBANG (MASS) – Siapa tak tahu olahan jeruk nipis peras. Ya, dengan berbagai merk olahan jeruk nipis peras memang banyak diproduksi dari Kuningan. Termasuk Jernip Kencana.
Jernip Kencana ini, bisa dibilang salah satu pionir dan awal mula trend olahan jeruk nipis dimulai. Kencana, jadi awal banyaknya pengolahan di Desa/Kecamatan Ciawigebang sejak tahun 1996, yang sampai sekarang bertahan dan beroperasi.
Kencana, atau yang kini lebih familiar dengan istilah Jernip, dimulai dari kelompok UPPKS (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) binaan BKKBN.
Saat itu, Hj Nunung (ketua kelompok) terinspirasi mengolah jeruk nipis, karena ada perkebunannya dan tidak terolah dengan optimal. Cerita ini diutarakan Dadan, pengelola Jernip saat ini.
Pengolahan Jeruk Nipis Dilakukan Secara Manual
“(Kenapa memilih olahan jeruk nipis) Biar ada nilai jual, biar tahan lama juga,” sebut Dadan beberapa waktu lalu di tempat produksinya, RT 6 RW 2 sebelah barat balai Desa Ciawigebang.
Saat itu, lanjut Dadan, kelompok pengolah jeruk nipis ini masih sangat terbatas. Dijual door to door, menggunakan botol-botol bekasan yang dibersihkan.
“Kan ada sekolah ya di depan, (dulu) dijual ke guru-guru, door to door, hingga sekarang alhamdulillah (pesat),” imbuhnya.
Sudah bergerak selama 25 tahun dengan total produksi bisa mencapai 2 ton perbulan, ternyata semua pengerjaan masih manual dan tradisional. Dengan memberdayakan sekitar 20 pekerja dari warga sekitar, Jernip disukai di banyak kota besar.
Pasar Jernip Kencana sendiri memang banyak keluar kota. Sebut saja wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Semarang, lalu via online yang merambah sampau Riau, Lampung-Sumatera dan kota lainnya.
Biasanya, pemasaran tiap kota dilakukan dengan sistem agen. Jadi, yang memesan ke dirinya-pun, nantinya akan diarahkan ke agen terdekat.
“(Store) Belum ada. (Mudah-mudahan jadi bahan pemikiran bersama) amiiin,” ucapnya sembari senyum lebar.
Untuk di Kuningan, Jernip Kencana ini ada di beberapa tempat oleh-oleh. Dadan menyebut, produknya memang dibuat ekslusif. Produknya, dijual dengan botol lalu dipackaging keranjang kayu. Meskipun, ada juga packaging biasa yang tak kalah keren.
Jernip Kencana-Ciawigebang
Produk olahannya, ada dua jenis. Ada berupa olahan siap minum, adapula berupa sirup. Keduanya, memiliki ukuran botol yang berbeda.
“Kemarin, awal covid sempat turun. Tapi di pertengahan covid itu, vitamin c nya susah, alhamdulllah produk kita banyak dijadikan pengganti vitamin. Meningkat lagi (penjualannya),” sebutnya.
Dadan menjamin, produknya selain mengutamakan cara pembuatan tradisional dan manual, juga tetap mempertahankan orisinalitasnya.
Apapun keadaanya, Jernip tidak mengganti bahan baku olahannya dengan bahan lemon atau sejenisnya. Orisinalitas, jadi hal yang konsen yang diutamakannya.
Untuk pembelian Jernip sendiri, selain bisa ke lokasinya langsung, atau ke agen, bisa melalui marketplace seperti Shopee, Tokopedia. Jerni juga hadir di media sosial seperti Facebook dan Isntagram serta Tik-tok. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan mengikuti kegiatan test urine serentak, Selasa (8/7/2025). Kegiatan digelar untuk mewujudkan...
KUNINGAN (MASS) – Kabar menggegerkan datang dari Kecamatan Ciwaru, saat seorang perempuan, inisia A (24) seorang warga warga Desa Andamui, Kecamatan Ciwaru, mengaku dibegal...
KUNINGAN (MASS) – Warga Dusun Ciceuri, Desa Giriwaringin, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, kembali menggelar tradisi adat tahunan yang dikenal dengan nama Wawar, Senin (7/7/2025)....
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan akan memindahkan Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) ke Gedung Eks Asisten Daerah II (Asda 2) Setda. Pemindahan...
KUNINGAN (MASS) – Dandim Kuningan melakukan peninjauan proses pembongkaran rumah tidak layak huni (RTLH) pada Selasa (8/7/2025). Rumah tersebut merupakan milik Wahyu, warga Dusun...
KUNINGAN (MASS) – Fraksi Partai Gerindra juga mendesak pemerintah daerahagar dokumen RPJMD Kabupaten Kuningantahun2025-2029 bisa lebih mencerminkan penjabaran visi misi kepala daerah terpilih, yang...
KUNINGAN (MASS) – Ada-ada saja. Sebuah insiden terjadi pada sebuah mobil yang terperosok hingga “nyempil” ke dalam selokan, Senin (7/7/2025) di Perumahan Taman Anggrek,...
KUNINGAN (MASS) – Pasca RSUD Linggajati menerima somasi dari kantor hukum Kresna Law Office, buntut meninggalnya seorang bayi saat persalinan, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan...
KUNINGAN (MASS) – Bagi kalian pecinta kopi, tempat yang satu ini harus banget jadi list yang perlu dikunjungi. Namanya Kedai Kopi Selarasa, letaknya di ...
KUNINGAN (MASS) – Kebijakan Kamus Pokir (Pokok-pokok pikiran) DPRD Kabupaten Kuningan, dikiritik keras oleh pengamat beberapa waktu belakangan ini. Pasalnya, kebijakan Kamus Pokir ini...
KUNINGAN (MASS) – Menanggapi konsep tabungan sekolah siswa, Direktur Al-Fattah Institute, H Aik Iksan Anshori, selaku akademisi sekaligus pengelola Daycare, TKIT dan SDIT Al-Fattah...
KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan menggelar Pelatihan Instruktur Cabang di objek wisata Telaga Surian, Kecamatan Cigugur. Kegiatan berlangsung selama...
KUNINGAN (MASS) – Tanggal 7 Juli merupakan waktu yang penting bagi salah satu lembaga survei independen di Kabupaten Kuningan, Jamparing Research. Pasalnya, 7 Juli...
KUNINGAN (MASS) – Harga tomat yang sebelumnya mencapai Rp 25ribu-30ribu, hari ini masih terpantau tinggi di pasaran, Senin (7/7/2025). Selain tomat, harga cabai khususnya...
KUNINGAN (MASS) – Kami menyampaikan kritik keras terhadap praktik penyalahgunaan birokrasi pemerintahan di era Bupati Dian Rahmat Yanuar (DRY), di mana ASN dan tim...
KUNINGAN (MASS) – Sandi S Pd, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan kini dipercayai juga sebagai ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah...
KUNINGAN (MASS) – Polemik mengenai sistem tabungan di sekolah dasar (SD) menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), Sandy...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Unisa menggelar kegiatan Rihlah Tarbiyah dalam rangka mempererat ukhuwah, membangun semangat kolaborasi serta memperkuat...
KUNINGAN (MASS) – Fraksi gabungan antara PPP dan Partai Demokrat, Fraksi Persatuan Pembangunan Demokrat DPRD Kabupaten Kuningan, mengkritisi 10 program unggulan Bupati dan Wakil...
KUNINGAN (MASS) – Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti kegiatan santunan anak yatim yang digelar di Desa Citikur, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, bertepatan dengan 10...
KUNINGAN (MASS) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan menggelar Forum Grup Discussion (FGD) Standar Pelayanan Publik, Jumat (3/7/2025) kemarin. FGD sendiri, diikuti berbagai...
KUNINGAN (MASS) – Ratusan peserta dari civitas akademi Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) serta masyarakat umum mengikuti Fun Run 5K dalam rangka memeriahkan Milad...
KUNINGAN (MASS) – Meski bersebrangan dengan pasangan Dirahmati (Dian-Tuti) dalam Pilkada, Fraksi PDIP menyatakan dukungan penuh dan apresiasi terhadap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah...
KUNINGAN -MASS) – Sekolah Rakyat sebuah program pendidikan inklusif yang ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu, yang menjadi harapan baru. Bupati...
KUNINGAN (MASS) – Fraksi Amanat Restorasi, gabungan antara PAN dan NasDem, meminta Pemerintah Kabupaten Kuningan lebih clear dalam menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah pesepeda luar negeri terutama dari team yang berasal dari Malaysia dan Brunei Darussalam, diklaim sudah menyatakan kesiapan untuk ikut ajang...