KUNINGAN (MASS) – DT Peduli Kuningan menunjukkan komitmennya untuk terus memberdayakan ummat, salah satunya lewat program UMKM Unggul Pemberdayaan Ekonomi Umat, dimana dilakukan pembinaan intensif bagi para pelaku usaha mustahik zakat, Rabu (23/7/2025) kemarin.
Kegiatan sendiri digelar di Gedung Pemberdayaan DT Peduli Kuningan. Pihak DT Peduli, menghadirkan langsung mentor GrabFood untuk membina pelaku UMKM. Selain dari praktisi ekonomi, sekitar 10 peserta itu juga dibekali ruhiyah atau pembekalan spiritual dari tim DT Peduli.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Zakat Wakaf Kemenag Kab. Kuningan Hj. Lusi, Koordinator Pendamping dari KUA Kec. Cigugur H. Ade Yusup, Kepala Kantor DT Peduli Kuningan Bapak Wahyu Nur Rahman, serta dua narasumber utama dari GrabFood: Oni Sahroni dan Rosdiyani.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dipandu langsung untuk mendaftarkan produk mereka di aplikasi GrabFood. Mentor dari GrabFood memberikan tutorial langsung sembari membantu peserta mengatasi kendala teknis satu per satu. Proses ini menjadi pengalaman pertama dan sangat berarti bagi para pelaku usaha yang tengah membangun kemandirian.
Tak kalah inspiratif, Oni Sahroni membagikan kisah perjalanannya dalam merintis usaha. Ia memulai bisnis hanya dengan modal Rp200.000, jauh lebih kecil dibandingkan modal usaha yang kini dimiliki peserta dari dana zakat, yaitu Rp5.000.000.
“Modal bukan segalanya, tapi mental, spiritual, dan ketekunan jauh lebih penting,” ujarnya menyemangati.
Selain penguatan teknis, peserta juga dibekali aspek ruhiyah agar tetap menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat bergantung, tidak meninggalkan ibadah demi sibuk mencari rezeki. Masing-masing peserta mendapatkan buku Mutabaah Yaumiyah dan Jurnal Keuangan Harian untuk mendukung kedisiplinan spiritual dan tata kelola keuangan usaha.
Kini, seluruh peserta telah resmi menjadi mitra GrabMerchant dan siap memperluas pemasaran produk mereka secara digital.
Respon baik juga datang dari peserta, salah satunya Uum Umsari, pelaku usaha rempeyek Dias Snack.
“Abdi teu ngartos nu karieu, tapi alhamdulillah di dieu diajar sasarengan. Tim DT Peduli oge sareng Pak Oni sabar mamatahan, ngajarkeun cara-carana. Pak Oni modal ngarintis Rp200.000, insya Allah abdi oge tiasa sukses dunya akhirat,” ungkapnya. (eki)