KUNINGAN (MASS) – Slamet Arifin yang merupakan dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) yang sudah mengikuti program “Short Course” dari Kemenristekdikti di Finlandia. Ia membagikan pengalamannya kepada ratusan mahasiswa PGSD FKIP Uniku di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I pada Jumat (4/1/2019).
Ia membagikan pengalaman dan fakta-fakta yang diperoleh saat mengikuti kegiatan short course di Finlandia. Salah satunya adalah bagaimana play-based learning menjadi komponen penting dalam setiap pembelajaran di sekolah.
Kemudian, dijelaskan tidak benar bahwa guru tidak memberikan PR di Finlandia. Mereka masih memberikan PR sebagai kegiatan siswa di rumah.
Acara berbagi pengalaman dari Slamet dihadiri oleh 300 mahasiswa PGSD FKIP . Bagi mahasiswa pengalaman yang dibagi sangat positif sekali karena kegiatan tersebut bisa digunakan sebagai sarana untuk menambah wawasan pengetahuan khususnya bagi para peserta yang merupakan calon guru SD.
Sementara itu, Heru Purnomo yang merupakan salah satu dosen PGSD FKIP Uniku yang mengikuti acara kuliah umum mengatakan, acara yang dibuat seperti kuliah umum itu, merupakan follow up dari terpilihnya salah satu dosen PGSD FKIP Uniku mengikuti program “Short Course” di Finlandia pada bulan November – Desember 2018.
“Disini, mereka dapat memperoleh gambaran secara langsung dari orang yang pernah berkunjung ke negara dengan kualitas pendidikan yang sangat bagus. Semoga, dari kegiatan tersebut, diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi mahasiswa,” ujarnya.
Dikatakan, peluang beasiswa terbuka lebar bagi para mahasiswa untuk melanjutkan studi master bahkan sampai PhD di Finlandia. Pendidikan gratis sampai dengan PhD juga berlaku bagi para pendatang. (agus)