KUNINGAN (MASS)- Disnakertrans Kuningan tidak berdiam diri untuk mengatasi angkatan kerja yang terus meningkat. Job Fair merupakan solusi yang tepat baik yang digelar Disnakertrans maupun oleh Bursa Kerja Khusus (SMK atau pun perguruan tinggi).
“Tahun ini kami targetkan ada 9.000 pekerja yang terserap diberbagai perusahaan. Untuk dua kali job fair yang digelar Disnaker kami targetkan 4.000-5.000 bisa terserap,” ujar Kadisnakertrans Drs H Sadudin MSi, usai membuka acara Job Fair di halaman kantor Disnakertrans, Kamis (8/3/2018).
Sisanya terserap melalui penyaluran yang dilakukan Badan Lantihan Kerja dan juga BKK yang digelar oleh SMK dan universitas. Dibanding tahun lalu, maka tahun ini meningkat 1.000 pekerja.
Pada tahun 2017 pihaknya bisa menyalurkan 8.000 tenaga kerja ke berbagai perusahaan yang ada di Kuningan dan luar Kuningan. Jumlah ini naik dibanding masa kepala dinas sebelumnya.
“Pada saat Pak Dadang hanya 6.000 pekerja, pada tahun 2017 Alhamdulilah menjadi 8.000 dan tahun ini harus 9.000, insya Allah bisa,” ujarnya.
Agar target itu tercapai maka dalam kegiatan job fair mengundang sebanyak mungkin perusahaan yang mau bermitra. Tahun ini ada 43 dan merupakan perusahaan yang sudah terkenal.
“Setelah beres bursa kerja kami selalu pantau berapa yang terserap dari ribuan orang yang melamar. Hal ini penting agar mengetahui berapa persen yang terserap,” tandas mantan Kepala BPPT Kuningan.
Ia berharap dengan adanya 43 perusahaan dalam job fair yang berlangsung dari 8-11 Maret bisa dimanfaatkan para pencaker. Perusahaan yang disediakan merupakan perushaan yang sudah teruji dan aman. (agus)