KUNINGAN (MASS) – Pengukuhan struktur kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten (Askab) Kuningan untuk periode 2024 hingga 2028 dilaksanakan pada Kamis (24/7/2025), di Pendopo Bupati Kuningan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati, Ketua Koni, Jajaran pengurus Askab dan para pemain sepak bola untuk Porprov Jabar.
Dewan Pembina PSSI Askab Kuningan terdiri dari Forkopimda yang berfungsi sebagai pelindung. Kepengurusan anyar ini, diharapkan bisa memastikan kegiatan sepak bola di Kuningan berjalan dengan baik, memunculkan bibir baru, dan tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ketua PSSI Askab Kuningan, Beni Prihayatno, S.Sos, M.Si, dilantik untuk memimpin kepengurusan ini. Dalam sambutannya, Beni menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi positif bagi perkembangan sepak bola di Kuningan. Dia menekankan perlunya kerja sama antara pengurus dan masyarakat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
“Saya berkomitmen kedepan Kuningan bisa lebih maju lagi dibidang olahraga khususnya sepakbola,” tuturnya dalam sambutan.
Sementara, Wakil Ketua Jajang Jana serta ada tiga anggota lainnya Pepen Apendi, Harnida Darius serta Arif Eka Hidayat, juga mengungkapkan semangat mereka untuk membawa sepak bola Kuningan ke arah yang lebih baik. Mereka bertekad untuk menggali potensi pemain muda dan memberikan ruang bagi mereka untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Adapun Bupati Dian Rahmat Yanuar, dalam sambutannya, berharap kepengurusan yang baru ini dapat memperkuat fondasi sepak bola di Kuningan. Dia mengingatkan bahwa prestasi yang diraih oleh tim sepak bola daerah harus terus ditingkatkan, mengingat Kuningan memiliki banyak potensi pemain berbakat yang perlu dikembangkan.
Selaku Dewan Kehormatan PSSI Askab Kuningan, Dian juga mengaku akan mendukung penuh terhadap pengembangan sepak bola di Kuningan.
“Adanya dukungan dari berbagai pihak, sepak bola Kuningan dapat lebih progresif dan meraih prestasi yang lebih baik seperti jaman dulu,” tuturnya.
Acara pengukuhan ini diharapkan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi momentum penting bagi pengurus dan masyarakat Kuningan untuk bersatu dalam mendukung kemajuan sepak bola. Dengan kepengurusan yang baru, harapannya dapat terjalin kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan semua pecinta sepak bola di Kuningan. (raqib/mgg)