KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, seluruh warga Indonesia berlomba-lomba menyambut dan mengisi hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan dan aksesoris menghiasi tempat tinggal nya masing-masing.
Tanpa terkecuali di Desa Widarasari Kecamatan Kramatmulya. Dimana, warga Desa Widarasari menyambut hari Kemerdekaan dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang jalan desa. Total bendera yang dipasang sekitar 350 meter, sambung menyambung tanpa terputus.
Selain bendera merah putih, berbagai aksesoris dan ornamen kemerdekaan juga terpajang disepanjang jalan desa Widarasari yang menghubungkan antara batas Desa Cikubangsari dan Desa Taraju.
Uniknya, kemeriahan di Desa Widarasari bukan hanya untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga ada rangkaian Milangkala Desa Widarasari atau hari lahir ke 41 desa Widarasari.
Dalam rangkaian Milangkala nantinya, jalan desa yang dihiasi ini akan diperuntukan juga untuk botram warga atau makan bersama seluruh warga desa di sepanjang jalan, sebagi bentuk rasa syukur diantara merdeka nya negara ini dan lahirnya Desa Widarasari.
“Terimakasih untuk seluruh warga desa yang kompak gotong royong dan swadaya mensukseskan pemasangan bendera ini, karena ini bagian dari menyambut dan Gebyar Kemerdekaan RI sekaligus kegiatan Milangkala Desa Widarasari yang nantinya akan kami gunakan untuk botram warga, semoga upaya kami ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur dan memupuk rasa nasionalisme cinta tanah air, khusus untuk warga Desa Widarasari dan umumnya untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Kepala Desa Widarasari Parhan Abdullah Safi’i, S.Pd sekaligus inisiator berbagai rangkaian kegiatan ini.
Ditempat yg sama, Ade Aspandi S Pd I, M Pd ketua BPD yang akrab disapa Apandi juga menambahkan bahwa akan ada agenda kemeriahan lain di Desa Widarasari. Bakal digelar jalan sehat warga yang hadiahnya sepeda motor untuk warga Widarasari.
“Himbauannya jelas bahwa kami hari ini tugasnya untuk mengisi hari kemerdekaan tentunya dengan kearifan lokal masing-masing daerah, jadi di Widarasari kami wajibkan seluruh warga desa agar mengikuti upacara bendera 17 Agustus nantinya, dengan seragam profesi kesehariannya, jadi kami mengusung konsep upacara bendera tempoe doeloe nantinya,” jelas Apandi
Adapun, beberapa rangkaian kegiatan Gebyar Kemerdekaan dan Milangkala Desa diantaranya upacara bendera, perlombaan rakyat, jalan sehat warga, hadhoroh akbar, botram warga, lengser, pentas seni warga, undian, hiburan dan di tutup gebyar kembang api. (eki)